TABE, Baolan–Moment ini sangat special bagi ummat kristiani yang semalam melaksanakan acara tutup tahun atau kunci tahun.
Tradisi tahunan ini sangat dekat dengan ummat khususnya dari Utara.
Special acara semalam, pun ditambah dengan hadirnya Esar Bantilan sapaan Wakil Bupati Tolitoli Moh Besar Bantilan.
Esar memang memiliki darah utara dari ibunya, almarhuma Hj Nuraeni Bantilan.
Mengenakan pakai sederhana, putra kedua H Moh Saleh Bantilan atau Alek Bantilan itu menambah kehangatan nya dengan warga.
Ada Esar, ucap seorang oma yang memang kenalnya hanya nama Esar. Namamu itu familiar kua deng torang, jadi torang pangge pa dia Esar no, kilahnya saat disapa oleh media ini.
Selain Esar sejumlah tokoh juga tampak, Tonaas dan Bos Ikel dan lainnya yang membaur dengan warga pada malam “kunci taon” Itu.
Lingkungan V di Penasaran, merupakan titik pertemuan serupa hampir saban tahun.
Diiringi lantunan musik ala utara dan dero, suasana malam di perempatan jalan eks rumah sakit Tua tolitoli itu semakin menghanyutkan perasaan setiap yang datang.
Ini sebuah tradisi tahunan yang menjadi ajang silaturrahmi tidak hanya bagi kaum nasrani. Kaum Muslim pun tampak membaur sebagai bentuk solidaritas dan persekawanan yang kuat dan tumbuh di masyarakat Tolitoli.
“Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”, torang samua basudara, kita sasaakan montolriusat. @tjos23