Buol, Tabenews.com – Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Leok Kanwil Kemenkumham Sulteng bekerjasama dengan melaksanakan pelatihan kemandirian pembuatan Kursi. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas III Leok, Rabu Pagi (6/12/2023).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Lapas Kelas III Leok pukul 09.00 wita yang di ikuti oleh Warga Binaan (WBP) Lapas III Leok, dalam Pembukaan Pelatihan pembinaan kemandirian keterampilan Pertukangan Kursi Sofa bekerja sama dengan dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Buol, yang di buka langsung oleh Kepala dinas Naketrans.
Kepala Dinas Naketrans Dadang, SH mengatakan Saya menitipkan harapan kepada warga binaan yang terpilih mengikuti pelatihan ini, kalian yang terbaik, bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan, semoga Lapas III Leok kita ini bisa jadi percontohan dan memiliki produk unggulan seperti kursi dan produk kerajinan lainnya.
“Semoga Lapas Kelas III Leok ini menjadi percontohan dari lapas lainnya yang berada di Sulawesi tengah dan bagi peserta warga binaan bisa mengikuti dengan baik agar bermanfaat bagi masyarakat” tutur Dadang
Pada kegiatan ini Kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi kab. Buol,
menyampaikan rasa terimakasih kepada Bapak kalapas Leok, Edi Yulianto S.H dan Jajaran, karena telah memberikan kepercayaan untuk kerjasama dalam program pelatihan keterampilan ini, beliau juga berharap warga binaan yang mengikuti kegiatan harus maksimal skil untuk menghasilkan produk terbaik dan semoga kedepan dapat bersinergi dengan baik.
Kepala Lapas Kelas III Leok Edi Yulianto, SH mengatakan bahwa kerjasama pelatihan ini adalah dalam rangka mewujudkan pembinaan kemandirian bagi warga binaan agar mereka mempunyai keahlian/keterampilan (life skill) sehingga bisa diterapkan ketika di masyarakat nanti.
Dalam kesempatan ini pula, beliau berpesan kepada para peserta agar memanfaatkan pelatihan dengan semaksimal mungkin dan benar-benar menyerap ilmu yang diberikan para instruktur dengan baik tutur Edi
“warga binaan yang terpilih mengikuti pelatihan ini harus bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan, semoga Lapas leok bisa jadi percontohan dan memiliki produk unggulan” jelas Edi
Sementara itu, Kasubsi pembinaan, Moh. Yusran menyampaikan pelaksanaan kegiatan ini diikuti 10 orang peserta warga binaan yang telah diseleksi. Kegiatan juga dirangkaikan dengan pengenalan alat dan bahan pembuatan kursi sofa kepada warga binaan yang mengikuti pelatihan Kemandirian Keterampilan Kerja.
Salah satu WBP Lapas Kelas III Leok berinisial M menyampaikan rencana yang akan dilakukan setelah bebas nanti. “Semoga saya dapat menyelesaikan pelatihan pembuatan kursi sofa ini dengan baik, sehingga bisa jadi bekal ilmu bagi saya mencari nafkah ketika bebas nanti,” ungkap M
Acara berjalan lancar dan diakhiri dengan penyerahan modul secara simbolis kepada Peserta Binaan oleh Kadis Naketrans. Dilanjutkan pemberian materi singkat dan motivasi dari Instruktur kepada para peserta pelatihan.
Redaksi