Apakata Kasi preservasi Jalan dan jembatan BPJN Sulteng?
———–
Buol – Tabenews.com
Kondisi ruas Jalan National preservasi Buol-Lakuan-Laulalang dan Lingadan Sangat memprihatinkan dan beberapa titik rusak Berat. Bagaikan kubangan kerbau, rawan kecelakaan.
Kondisi Jalan , menurut pengguna Jalan yg melintasi ruas tersebut Sudah menahun dan Kami Bosan dengan keadaan pemandangan itu. Ujar Salah seorang driver rental Tolitoli – Buol dan Manado, pada (21/7/2022) Kamis siang di desa Diule.
Dituturkan Driver rental Tolitoli – Buol dan Manado yang mengaku bernama Tian (40) saat ditanya Sudah Lima tahun berprofesi sebagai sopir (driver) tujuan Buol – Manado pulang pergi.
” Yach. Betul Kondisi Longsoran dan Lobang mengangah seperti kubangan kerbau Sudah Ada setahun, belum disentuh dan diperbaiki. Ujar Tian. Kepada journalist media ini.
Senada dengan Driver rental Tolitoli – Manado, Setyo (62) warga palu yang melalui jalur tersebut kesal dengan keadaan ruas Jalan tersebut ketika dilaluinya baru Baru ini Dari Manado menujuh palu.
” Kondisi Jalan cukup memprihatinkan. Diduga Sudah Ada setahun tidak disentuh dan diperbaiki. Cetusnya, dibuol digenginapan H2, kelurahan Leok 1 Kecamatan Biau kabupaten Buol.
Mas Bagus (38) Salah seorang pengguna Jalan National Tolitoli Laulalang – Buol Juga mengaku kesal dengan keadaan ruas Jalan National Tolitoli Laulalang hingga Buol. Ada puluhan Longsoran dan Lobang mengangah seperti kubangan kerbau rawan kecelakaan.
” Kami Dari masyarakat pengguna Jalan Sangat kecewa dengan respon pejabat / pemangku kebiiakan bpjn Sulteng. Terhadap penanganan Jalan poros nasional yang rusak bahkan berlubang. Ujarnya dibuol.
Ditambahkannya, ditambah lagi Kondisi alarm yang selalu Hujan, ini mengakibatkan Jalan berlubang itu, tergenang air.
Hal itu bisa menyebabkan dan mengakibatkan pengguna kendaraan Roda dua rawan kecelakaan.
Bahkan ditambahkannya, adanya genangan air itu bisa berubahnya teksture kekerasan tanah. Kalau berlangsung terus menerus. Akibatnya teksture tanah Menjadi lembek dan rawan terjadi Lonsor. Khan musuh utama Jalan adalah air. Pungkasnya.
Sementara itu, Kasi preservasi Jalan dan jembatan pada Balai Jalan National Wilayah Sulteng Bambang Razak yang dihubungi dan dimintai tanggapannya terkait penanganan preservasi Jalan National Tolitoli Laulalang hingga Buol, ditanggapinya dengan serius.
” Tanggapan sy, sdh menyampaikan ke PPK Agar segerah dilakukan penanganan. Jawab Bambang, tegas penuh serius. Menjawab konfirmasi media ini. Lewat pesan sinkgat Dari whatsappnya di nomor hand phone 0813 4146 4xxx. Pada ( 16/07-2022) kepada media ini. ( *Mardison* )