Bulagi, TABEnews.com
Dengan adanya perubahan cuaca ekstrim yang terjadi pada Senin 22 Agustus 2022 pukul 02.00 WITA sampai dengan pukul 09.00 WITA tepatnya di Dusun Dua Desa Bangunemo Kec. Bulagi Utara Kab. Bangkep menyebabkan terjadinya Banjir Atau Genangan Air.
Kapolsek Bulagi *IPDA MUH RUHIL NEWTON SUGIARTO, SH*, saat di konfirmasi media ini menjelaskan bahwa memang benar di Dusun Dua Desa Bangunemo Kec. Bulagi Utara Kab. Bangkep pada hari ini telah terjadi Banjir Atau Genangan Air di lokasi tersebut dengan ketinggian air sekitar 40 s/d 60 cm dari permukaan tanah atau air menggenangi rumah warga setingg 1 s/d 3 Cm dari lantai dalam rumah warga. Setelah mendapatkan laporan terkait adanya kejadian banjir atau genangan air tersebut, pihaknya bersama anggota sekitar pukul 09.00 WITA langsung bergerak menuju Lokasi Banjir untuk melakukan peninjauan lokasi, komunikasi, Koordinasi juga penguatan kepada warga yang terdampak sekaligus memberikan tali asih bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat korban banjir tersebut, ujarnya.
Adapun faktor penyebab terjadinya banjir atau genangan air di desa Bangunemo Kec. Bulagi Utara tersebut yakni adanya Intensitas volume curah hujan yang tinggi/ deras sejak dini hari sampai pagi hari, di tambah faktor Topografi wilayah tersebut berada pada posisi rendah terletak di lereng dasar dari dua bukit yang mengapit pemukiman penduduk, sehingga menyebabkan kumpulan / genangan air yang tidak dapat mengalir selain itu juga faktor lainya yakni adanya sumbatan material terhadap gorong-gorong / jembatan yang telah jebol sehingga menutupi akses aliran air, dimana penutupan gorong-gorong tersebut dengan material oleh warga dikarenakan ditakutkan akan banyak terjadi lakalantas di lokasi tersebut apabila gorong-gorong yang jebol tidak di tutup / tidak di timbun, ujar Perwira yang merupakan Lokal Boy tersebut.
Kapolsek menyampaikan bahwa akibatnya dan dampak yang di timbulkan dari adanya banjir atau genangan air tersebut menyebabkan lima (5) unit rumah milik warga yang sempat tergenang air sekitar beberapa jam, namun berangsur-angsur surut pada siang harinya selain itu kerugian material yang ditimbulkan yakni sekitar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah), sedangkan untuk korban luka maupun korban jiwa tidak ada / nihil. Adapun ke 5 warga yang terkena dampak banjir atau genangan air yang sempat mengenagi rumah mereka yakni Yarim Potilaikene, Edi pakudek, Irfan Saukon, Ogel Kasuba dan Edison Laboani kesemuanya merupakan warga masyarakat Desa Bangunemo yang bertetangga.
Langkah-Langkah Kepolisian terhadap tanggap lokasi rawan bencana diantaranya Kapolsek Bulagi bersama anggota kemudian mendatangi, meninjau, berkomunikasi dan memberikan motifasi kepada para korban, melakukan koordinasi dengan pemerintah desa terkait permasalahan tersebut dan solusi penanggulangannya ke depan, selanjutnya Kapolsek Bulagi bersama anggota memberikan Bantuan Sosial berupa Paket Sembako kepada para Korban yang terdampak, selain itu Kapolsek juga mengkomunikasikan kepada Puskesmas Sabang agar para korban dapat diberikan obat-obatan guna mencegah timbulnya penyakit pasca terjadinya banjir atau genangan air, tutup Kapolsek Bulagi.