Example floating
Example floating
Example 728x250
tolitoli

Enam pimpinan agama baca doa, tandai akhiri dzikir peringatan Hutda ke 61 Kabupaten Tolitoli

165
×

Enam pimpinan agama baca doa, tandai akhiri dzikir peringatan Hutda ke 61 Kabupaten Tolitoli

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TOLITOLI TABEnews,– Pemerintah Daerah kerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli menggelar acara dzikir akbar dan doa bersama dalam rangka Hari Ulang Tahun Daerah Kabupaten Tolitoli ke -61 Tahun, di Taman Kota Gaukan Muhammad Bantilan (GMB) pada sabtu malam (11/12). 
Acara yang diikuti oleh ratusan jemaah perwakilan dari masing-masing agama itu diawali dengan dzikir bersama yang dipandu oleh Ustadz Herman Dg Tuju, S.Pd.I dan diakhiri dengan doa bersama antar pemeluk agama yang ada di Tolitoli yakni Agama Islam dipiimpin oleh Hi. Muhamad Falatehan, Lc, Agama Kristen Protestan dipimpin Pdt Sharlota A. J. Sambow, S.Th, Agama Kristen Khatolik dipimpin oleh Pastor Juan Dotulong, Pr, Agama Hindu dipimpin oleh I Made Simi, S. Sos, dan Agama Buddha dipimpin oleh Pandita Hengki Wowor.
Selain Zikir dan Doa Bersama, acara juga diisi dengan Tausiyah yang disampaikan oleh Wakil Sekretaris Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Sagir Muhammad Amin, M.Pd.I yang secara khusus diundang oleh Panitia untuk acara ini.
Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan dzikir akbar dan doa bersama ini merupakan bentuk kepedulian kita dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Tolitoli yaitu meningkatkan masyarakat yang religius yang berkepribadian berbasis kearifan lokal. 

Bupati Amran Hi Yahya juga mengatakan, pada momen Hutda kali ini hendaknya kita berinstrospeksi diri. Pandemi Covid-19, membuat aktivitas kita sangat terbatas, tetapi bukan berarti kita hanya diam saja tidak melakukan apa-apa, namun dengan begitu seharusnya membuat kita lebih semangat dan kuat.
Terkait dengan sikap toleransi antar umat beragama, Bupati Amran Hi Yahya mengatakan keberagaman dalam beragama merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari. 
Sehingga setiap umat beragama mempunyai kewajiban untuk mengakui sekaligus menghormati agama lain tanpa membeda-bedakan. 
Menurut Bupati, penting bagi kita semua pemeluk agama untuk menerapkan prinsip-prinsip kemerdekaan dan kebebasan dalam menumbuhkan sikap toleransi, saling menghormati antar pemeluk agama yang berbeda dengan latar belakang sosial-budaya yang berbeda pula. 
Hal tersebut dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan yang kuat sebagai modal membangun daerah kita Kabupaten Tolitoli yang sejahtera dan mandiri melalui pemerintahan yang amanah, responsif dan merakyat. Acara turut dihadiri Wakil Bupati Tolitoli Moh Besar Bantilan, Sekertaris Daerah Kabupaten Tolitoli Moh Asrul Bantilan, S.Sos, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tolitoli Ny. Sriyanti Amran Dg. Parebba, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Hi. Muchlis, S.Ag,.M.Pd.I, pejabat Pemerintah Daerah, pimpinan Instansi Vertikal serta sejumlah tokoh Agama.
Reporter : Sarni hasan
Example 468x60
banner 325x300
Example 120x600