Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Dugaan Perselingkuhan Dengan Salah Satu Mahasiswa IAIN SAG, Masa Aksi berikan Ultimatum Kepada Birokrasi IAIN SAG

89
×

Dugaan Perselingkuhan Dengan Salah Satu Mahasiswa IAIN SAG, Masa Aksi berikan Ultimatum Kepada Birokrasi IAIN SAG

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Tabenews.Com,Gorontalo – Dugaan Perselingkuhan dengan salah satu mahasiswa Institut Agama islam negeri Sultan Amai Gorontalo (IAIN SAG), mahasiswa lakukan unjuk Rasa di sekitaran kampus 2 IAIN SAG.
Kamis (15/12/2022)
Adapun tujuan dari masa aksi tersebut agar sekiranya dosen yang bersangkutan dengan Inisial L.M yang menjabat sebagai Kajur Tadris Bahasa Inggris (TBI) dapat di berhentikan sebagai kajur karena dugaan Perselingkuhan dan juga tindakan Represif kepada mahasiswa.
sebagaimana yang sudah diberitakan sbelumnya oleh salah satu berita online, bahwa L.M yang merupakan Kajur sekaligus dosen di TBI tersebut diduga ancam sejumlah mahasiswa dengan tidak mengeluarkan nilai MK Intermediate Grammar yang diampuhnya.
Rahmat selalu Koordinator lapangan mengungkapkan bahwa “Awal mula pengancaman terhadap mahasiswa TBI ini dikarenakan, yang bersangkutan ini meminta informasi dan nomor telepon selingkuhannya ini”

Ia (Rahmat_Red) juga menambahkan Apabila tidak memberikan informasi dan nomor baru selingkuhannya, maka mata kuliah yang di ampuhnya akan di erorkan kepada mahasiswa TBI, dan sampai sekarang pun oknum dosen tersebut masih saja meneror dan mengancam mahasiswa dengan perkataan “jangan kalian senang-senang dulu, saya tidak akan pernah meninggalkan ruang jurusan” kata L.M yang mengancam kepada Mahasiswa TBI.
Atas permasalahan tersebut mahasiswa sudah dua kali melakukan unjuk rasa sehingga mendapatkan Respon serius dari birokrasi, oleh karena itu kajur TBI dengan Inisial L.M di nonaktifkan sebagai kajur TBI di IAIN Sultan Amai Gorontalo.
selain itu Andi juga sebagai Salah satu masa aksi menjelaskan bahwa pihak nya kurang puas dengan dengan keputusan dari Pihak Birokrasi karena tidak sesuai dengan tuntutan masa aksi karena mereka (mahasiswa) ingin oknum dosen Tersebut dapat di keluarkan dari Kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo.
“Kami sangat tidak puas dengan apa yang menjadi keputusan Birokrasi IAIN SAG karena tuntutan kami adalah oknum dosen tersebut dapat di keluarkan dari Kampus IAIN SAG bukan di nonaktifkan” ujarnya.
Setelah ditanyakan apakah benar dugaan Perselingkuhan terhadap mahasiswa itu benar kepada Oknum Dosen dengan Insial L.M dirinya mengatakan belum siap untuk memberikan keterangan.
“Ee maaf saya belum bisa memberikan Klarifikasi” ujarnya setelah di konfirmasi oleh Media Tabenesw.Com melalui Via Telfon.
Sekedar Informasi bahwa Masa aksi dari Mahasiswa IAIN SAG memberikan ULTIMATUM yang berbunyi :
1. Meminta kepada Dekan FITK dan Rektor IAIN SAG untuk mempercepat penyelesaian masalah yang ada
2. Segera Copot dan di keluarkan Kajur TBI dari Kampus IAIN SAG.
Arya
banner 325x300
Example 120x600