Foto screenshot
Tolitoli, TABEnews. —
Perwakilan Pupuk Kaltim selalu distributor pupuk urea bersubsidi mengaku sudah mulai menyalurkan ke kios/pengecer.
“Kalau pupuk Urea, kami sudah ijin ke Dinas TPH Tolitoli Sulawesi Tengah untuk penyaluran nya ke kios pengecer mulai hari Selasa pekan ini,” ungkap Sudirman dari Pupuk Kaltim, Jum’at) 21/1).
Penyaluran ke kios pengecer sudah mulai pak. Mungkin sudah ada sepuluan kios pengecer yang kami sudah layani, jelasnya via telepon.
Memang kata Sudirman, saat ini petani sudah mendesak pupuk karena mungkin sudah akan memasuki masa pemupukan kedua.
Saat ini, Problem petani akan pemenuhan pupuk sangat sulit karena pengurangan dari kebutuhan merupakan putusan pemerintah pusat.
Kepala Dinas TPH Tolitoli, H Rustan Rewa didampingi Kasi Tanaman Pangan, Nani Saudah di Tolitoli, Jumat (21/1) mengatakan, secara administrasi Tolitoli tercepat dari semua kabupaten .
“Kita yang tercepat, surat gubernur tanggal 4 keluar, Tolitoli tanggal 6 sudah ditandatangani pada bupati Surat keputusan nya–SK, ” ujar Nani.
Tapi jelas Nani, kenapa belum bisa dilakukan penjualan ke petani, antara distributor dan kios atau pengecer belum melakukan penandatangan kerjasama itu, katanya.
Tapi, dinas sudah komunikasi dengan distributor paling lambat tanggal 25 Januari ini mereka akan melakukan penandatangan surat untuk kerjasama itu, timpal Nani.
“Saya sudah cek ke distributor. Mereka katakan, tanggal 25 ini akan mereka tanda tangan surat dengan semua kios/pengecer itu, ” tuturnya.
Sementara kadis TPH mengatakan, memang pupuk bersubsidi ini tidak cukup.
Contoh kata Kadis, pupuk Urea yang seharusnya kita membutuhkan sekitar 3 ribu ton lebih, tapi kita hanya dikasih 2 ton lebih.
Demikian juga pupuk NPK, kita harusnya butuh 6 ribu ton lebih hanya dikasih 1 ton lebih.
Artinya jelas Kadis, ini tidak bisa cukup tetapi akan dilakukan pembagian rata saja semua bisa terlayani, tandasnya.sy