TOLITOLI TABEnews ,— Peristiwa empat tahun silam, 10.Desember 2017 hari ini kembali diperingati dalam satu ucap syukur dengan membaca doa.
Itulah hari penobatan H Moh Saleh Bantilan (Iyale–Alek) menjadi Gaukan (raja) ke XVII Tolitoli.
Ucap syukur yang digelar di lokasi wisata religi –GBT– selain dihadiri pejabat daerah, Bupati Amran Yahya, Wagub Moh Besar Bantilan, Sekda Tolitoli Moh Asrul Bantilan para Kadis dari sejumlah OPD.
Hadir pula elemen adat dari berbagai suku etnis seperti Tionghoa, Bali, Bugis Jawa, Makassar dan Dondo serta Dampal dan lainnya.
Sangat istimewa pengucapan syukur kali ini, jelang peringatan Hutda ke 61 Kabupaten Tolitoli.
H Moh Saleh Bantilan saat ditemui media ini di lokasi wisata religi GBT mengatakan, terima kasih atas kehadiran warga maupun kelompok adat dari berbagai etnis di acara ucap doa ini.
Sebelumnya, rangkaian HUT Matanggauk, telah dilakukan ritual adat Monodokan Bandela di Rumah Adat Balre Masigi di Kampung Nalu, Baolan.
Agenda ritual dan baca doa dimotori penggiat budaya dari Lembaga Adat Matanggauk Kabupaten Tolitoli (LAM–KT).