Palu, Tabenews ,
Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Sulawesi Tengah masih menjadi ancaman yang serius dan harus diditekan peredaran nya. Harapan Gubernur Sulteng, kaum remaja dinilai menjadi target utama dalam peredaran narkoba karena kondisi mental yang belum stabil serta rentan terhadap pengaruh dari teman sebaya.harus ditekan agar menjauhi barang tersebut, yang Dapat merusak generasi muda penerus bangsa. Dinegeri ini.
Berdasarkan ihwal tersebut, Karang Taruna Provinsi Sulawesi Tengah bekerjasama Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah gelar Sosialisasi Penyalahgunan Narkoba yang dibuka secara resmi oleh gubernur, diwakili Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Dr.H.Rudi Dewanto,SE,MM bertempat di Ruang Pogombo, pada (25/8). Kamis .
Gubernur Sulteng dalam sambutanya, yang dibacakan Pj Sekda Dr.Rudi Dewanto menyampaikan pelaksanaan sosialisasi ini sebagai salah satu upaya Karang Taruna Provinsi Sulawesi Tengah sebagai organisasi mitra pemerintah untuk pencegahan narkoba dikalangan pelajar.
Menurutnya, generasi milenial dengan rentan usia 15-40 tahun merupakan kelompok masyarakat yang paling rawan terpapar penyalahgunaan narkoba.
“Mari kita bersama menyelamatkan bangsa dan negara kita tercinta dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, terlebih khusus menyelamatkan generasi muda sebagai generasi masa depan bangsa,”ajaknya.
Melalui Pj Sekda, Gubernur H.Rusdy Mastura berharap adanya kolaborasi guna mensupport kegiatan-kegiatan positif seperti ini sebagai upaya melindungi generasi penerus.
Tampak hadir Ketua Karang Taruna Provinsi Sulawesi Tengah Rico A.T.Djanggola beserta para pengurus, Kabid Perindustrian Fajar, Kabid Sosial, serta Siswa/Siswi SMA/SMK se Kota Palu.
*(Biro Adm Pimpinan Setdaprov Sulteng / Mardi)