Buol Tabenews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buol menggelar kegiatan pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) bencana di Halaman BPBD Buol, pada hari Minggu, 24 November 2024.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari 24 hingga 26 November 2024, dengan diikuti oleh anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) dari berbagai sektor.
Sekda Buol, Dadang SH, MH, yang hadir dalam acara pembukaan, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi di daerah tersebut.
“Pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat sangat penting untuk memastikan kita dapat memberikan respons yang cepat dan efektif dalam menghadapi situasi darurat. Kesiapan ini akan sangat membantu dalam menangani bencana dengan lebih efisien,” ujar Sekda dalam sambutannya.
Kabupaten Buol, yang dikenal sebagai kawasan rawan bencana, memerlukan upaya serius dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Berbagai faktor, baik alam, non-alam, maupun faktor manusia, dapat memicu terjadinya bencana.
Dalam situasi tanggap darurat, tantangan yang dihadapi sangat besar, mulai dari keterbatasan waktu, kebutuhan mendesak, hingga kendala dalam koordinasi antar lembaga terkait.
“Dalam kondisi seperti ini, koordinasi yang intensif dan sinergis antara berbagai pihak sangat diperlukan. Kami mengharapkan Tim Reaksi Cepat yang terorganisir dengan baik dan bekerja sesuai dengan prosedur tetap yang ditetapkan oleh BNPB, agar respons terhadap bencana dapat dilakukan secara cepat dan tepat,” jelas Sekda Dadang.
Melalui kegiatan ini, Sekda Buol berharap anggota TRC Buol dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan koordinasi antar instansi, sehingga dapat merespons secara efektif dan tepat dalam situasi darurat. “Saya mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius dan aktif. Manfaatkan kesempatan ini untuk bertukar pengalaman, belajar dari narasumber, dan memperkuat kerjasama antar sesama,” pesan Dadang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buol, chkafi Marjuni, S. Pi mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas TRC lintas sektor yang dimiliki Kabupaten Buol. Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan tim penanggulangan bencana agar lebih siap dalam menghadapi bencana.
“Pelatihan harus mendahului bencana. Melalui pelatihan ini, kami berharap kemampuan dan efektivitas respons TRC dalam mengatasi situasi kedaruratan dapat meningkat. Selain itu, penting juga untuk membangun sinergi dan kolaborasi antar sektor terkait,” ungkap Khafi.
Ia menambahkan bahwa peserta kegiatan ini berasal dari berbagai sektor sesuai dengan SK Pembentukan TRC, guna memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan respons Tim Reaksi Cepat Kabupaten Buol, serta memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak dalam menghadapi dan mengatasi bencana yang mungkin terjadi.
Pelatihan ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana di Kabupaten Buol, dengan harapan agar daerah ini semakin siap dalam menghadapi tantangan bencana dan mampu mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Redaksi