Tolitoli
Tabenews.com
Festival Budaya Matanggauk yang sukses digelar 6 Desember 2022 lalu, kini viral di media berbagai hal. Yang membuat PIC Event (Murshalat) bergeming dan memberi penjelasan.
Saat ditemui di kantornya di Jln G Hangkiho Tolitoli PIC Event (Muh Murshalat) menanggapi soal Belum Terbayar Lunasnya Jasa Pemasaran Event (Konten Kreator) :
Menurut ada beberapa hal diketahui selama Penyelenggaraan Festival Budaya Tolitoli 2022 yang merupakan Event yang Masuk Dalam Kharisma Event Nusantara / Calender Of Event Kemenparekraf RI.
Dikatakan, Proses seleksi yang dilakukan oleh Para Kurator menitikberatkan pada Konsep/Desain Event dan Proposal (RAB) sejumlah 1,042 Milyar Rupiah.
Melihat rentan waktu yg cukup lama mulai dari Pengumuman (Launching) di Bulan Maret sampai dengan Pelaksanaan Event di Bulan Desember, Pemasaran Event menjadi Sangat Urgent.
Karena itu, PIC Event (Muh Murshalat) bekerjasama dengan Para Anak Muda Kreatif Lokal , CTC dan This Is Tolitoli serta beberapa pelaku Ekraf lainnya untuk mengelola Akun Official Festival Budaya Tolitoli 2022 dengan saling mengikat dalam satu dokumen kesepakatan yang Masa Kerjanya selama 4 Bulan, dan Setiap Bulan 12 Konten terdiri dari 4 Video, 4 Foto Promosi, dan 4 Flier Promosi lainnya.
Anggaran Jasa Pemasaran tersebut masuk dalam Usulan Awal Proposal Event yang telah diseleksi oleh Tim Kemenparekraf RI.
Namun, ternyata pada Pelaksanaan Pemberian Dukungan Kemenparekraf terhadap Festival Budaya Tolitoli ini mengalami beberapa Masalah antara lain :
1). Informasi Net Rincian Usulan yang diACC oleh Kemenparekraf diterima oleh PIC Event Muh Murshalat Nanti tanggal 05 Desember 2022 (Pembukaan Event) , melalui Event Organizer (EO) Jakarta
2). Jumlah Usulan yang diACC Mengalami Penurunan Signifikan dari 1.042 Milyar menjadi 156 Juta namun Realisasi ditransfer hanya 135 Juta
Menyikapi kondisi tersebut PIC Event (Muh Murshalat) selaku penanggung jawab teknis lapangan FBT 2022 mengambil beberapa langkah, antara lain :
1. Membatalkan sebagian besar Konten dan konsep Event yang telah direncanakan sejak awal
2. Mengefisienkan Pengeluaran event sesuai dengan Jumlah Dukungan yang disediakan Kemenparekraf
3. Khusus (Tim Kreator) hanya dapat menyalurkan honorarium 6 Tim pengelola sebesar 14.8 Juta dan tersisa 18 Juta
Tidak dapat dipungkiri Beberapa Vendor / Jasa belum terbayar lunas yang salah satunya adalah Honor Tim Kreator / Pemasaran Festival Budaya Tolitoli .
PIC Event (Muh Murshalat) melakukan komunikasi dengan TIM kreator dengan menjelaskan kondisi yang terjadi dan meminta Waktu agar dapat menyelesaikan pembayaran
Komunikasi terakhir via Whatsapp PIC Event meminta waktu hingga bulan Maret 2023 ini .
Sangat disayangkan Salah Satu Tim Kreator Reynaldo yang juga admin akun This Is Tolitoli dalam menyelesaikan masalah tidak menggunakan Jalur Mufakat dan atau Hukum. Justru menggunakan media online.
Apalagi, pada Pelaksanaannya semua Peralatan Kerja Disediakan oleh PIC Event mulai dari Kamera, PC Komputer, Laptop, dll .
Tim Tersebut juga tidak melaksanakan Kewajiban sebagaimana mestinya , antara Lain :
1. Jenis konten yg dipublish (4 Video, 4 Foto Promosi, 4 Flier Lainnya) tidak terlaksana
2. Ide dan Konsep Konten Sebagian besar dibuat dan disusun oleh PIC Event
3. Target Kualitas Hasil Kerja Tidak tercapai
4. Dan FATAL nya di Hari Pelaksanaan Matanggauk tgl 6 Desember, akibat Kelalaian (Tidur) Reynaldo dan beberapa anggota Tim Tidak Melaksanakan Tugas Khususnya Jasa Streaming Event yang berdampak pada Menurunnya Kepercayaan Pihak Kemenparekraf RI dan Masyarakat dari Luar Daerah terhadap Penyelenggara Festival Budaya Tolitoli . Yang tentunya sangat merugikan Kabupaten Tolitoli.
Pada Dasarnya , Sebagai PIC Event akan terus dan tetap mengupayakan solusi agar semua beban Event yang belum sempat terbayar dapat terselesaikan .
Namun kami Harus Mengkaji kembali jumlah pembayaran yang akan diselesaikan mengingat Beberapa Kewajiban yang tidak dipenuhi oleh TIM Kreator tersebut bahkan sangat merugikan daerah ini.