Galang, TABEnews! Sedikitnya 200 ha sawah petani di Desa Bajugan, Galang Tolitoli terancam tidak bisa ditanami musim tanam Asep ini.
Pekan ini, wakil ketua DPRD Tolitoli, Jemy Yusuf meninjau langsung irigasi yang menjadi keluhkan warga itu.
“Saya sudah tinjau dan liat langsung pintu bilas irigasi yang dipenuhi pasir, ” ujar Jemy saat merespon penyampaian warga. Di sana.
Jika ini tidak diberikan perhatian, maka pertanaman April-September (Asep) bisa tidak terlaksana.
Artinya jika tidak ada pertanaman Asep, maka kita akan kehilangan padi sekitar 600 ton.
Itupun kata politisi Golkar itu baru dari Bajugan. Daerah lain yang juga terdampak banjir kan bukan cuma di Bajugan, jadi ini harus di respon cepat, katanya.
Tampak, pintu bilas irigasi sudah dipadati sedimen berupa pasir yang diakibatkan banjir.
Jemy mengaku akan memanggil instansi terkait soal ini. “Saya kalau soal pangan pasti respon cepat, ” tegasnya.