Kurang Tepat Sdr , Dr. M, Ahlis Djirimu , P.hd, Menyampaikan Penilaian Bahwa Gubernur Sulawesi Tengah Dinilai Tidak Komitmen, Berita Harian Pos Palu , Rabu 7 September 2022.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura , Melalui Tim TPAD dan Banggar DPRD sudah menyelaraskan Program dan Kegiatan Pemerintah Provinsi Untuk Mewujudkan RPJMD Provinsi Tahun 2021-2026 dengan Visi ” Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju”
Sebagai penjabaran visi, maka dirumuskan 9 (sembilan) misi dalam rpjmd provinsi sulawesi tengah tahun 2021-2026, sebagai berikut:
• Meningkatkan kualitas manusia provinsi sulawesi tengah melalui reformasi sistem pendidikan dan kesehatan dasar.
• Mewujudkan reformasi birokrasi, supermasi hukum dan penegakkan nilai- nilai kemanusiaan dan ham.
• Mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan.
• Mewujudkan peningkatan pembangunan infrastruktur daerah.
• Menjalankan pembangunan masyarakat dan wilayah yang merata dan berkeadilan.
• Menjaga harmonisasi manusia dan alam, antar sesama manusia sebagai wujud pembangunan berkelanjutan
• Melakukan sinergitas kerjasama pembangunan antar daerah bertetangga sekawasan maupun di dalam provinsi sulteng dan di luar provinsi bertetangga.
• Meningkatkan pelayanan publik bidang pendidikan dan kesehatan berbasis pada teknologi informasi yang integrasi dan dijalankan secara sistimatis dan digital.
• Mendorong pembentukan daerah otonom baru (dob) agar terjadi percepatan desentralisasi pelayanan dan peningkatan lapangan kerja dan peningkatan produktivitas sektor unggulan daerah.
Selanjutnya Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa berbagai macam strategi untuk mencapai target visi dan misi yakni:
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas;
• Penurunan angka kemiskinan;
• Penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT);
• Penurunan angka indeks gini;
• Peningkatan indeks, Peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM);
Bilamana Kita Merujuk Keberhasilan Yang Dicapai Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tengah 1 Tahun Kepemimpinan H. Rusdy Mastura dan Drs. Mamun Amir , sudah terlihat hasilnya melalui Langkah Langkah Kebijakan yang dilakukan Gubernur Sulawesi Tengah antara Lain :
1. Penyelesaian Bencana Alam , 28 September 2018 , Bencana Non Alam dan Bencana Sosial, 1 Hari menjalankan Tugas di Kantor Gubernur , Gubernur diperhadapkan dengan aksi Demonstrasi dari Penyintas terdampak Bencana Alam 28 September 2018 , Gubernur dapat menyelesaiakan Permasalahan yang terjadi , Kenapa terlambat Menyelesaian Rehabilitasi dan Rekontruksi Bencana Alam 28 September 2018 dan hari ini kita melihat Progres Penangan Bencana sudah Berjalan Baik , demikian juga penanganan Bencana Non Alam Provinsi Sulawesi Tengah mendapat Pujian dari Pemerintah Pusat , Gubernur Juga Ikut Mendukung Upaya Penyelesaian Bencana Sosial Poso.
Hal ini harus dilihat dari Uapaya Yang Dilakukan Gubernur Untuk Menata Langkah Langkah Mewujudkan Visi dan Misi Gubernur yang sudah ditetapkan dalam Misi .
Selanjutnya Kalau Kita Telaah lebih Jauh 9 Misi Gubernur , Bilamana Disimpulkan bertujuan untuk Meningkatkan Kesejahtraan Masyarakat , Meningkatkan Kwalitas Pendidikan dan Kwalitas Pelayanan Birokrasi dan Peningkatan Pembanguan Daerah .
Hal ini sudah memberikan hasil yang Sangat membanggakan seperti pada 1 Tahun Pemerintahan Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura dan Drs. Mamun Amir, sudah mampu Menurunkan Angka Kemiskinan 1 % hal ini tidak Gampang yang selama ini angka kemiskinan Sulawesi Tengah Meningkat tetapi Pada 1 Tahun Kepemimpinan Gubernur dapat Menurunkan Angka Kemiskinan , ini ditopang dari Program Kredit Bunga Ringan dan Dorongan Gubernur Untuk Intervensi UMKM dan Petani melalui UMKM.
Selanjutnya Pertumbuhan Pembangunan Sulawesi Tengah bisa Bertumbuh pada angka 11,7 % , Pertumbuhan Pembangunan nomor 3 Tertinggi Provinsi Si Indonesia hal bisa dicapai dari dorongan untuk terwujudnya dunia berusaha yang baik di Sulawesi Tengah dan Mendorong Masyarakat untuk terus meningkatkan ekonomi keluarga melalui Kredit Bank dengan Bunga Rendah walaupun dari hasil kajian bahwa pertumbuhan tersebut tertinggi ditopang dari Usaha Pertambangan.
Selanjutnya Peningkatan Fiskal Daerah , Dari Data Peningkatan Pendapatan Daerah dapat Meningkat Sebesar 7 % , PAD Sebelumnya hanya 900 M saat ini sudah meningkat mencapai 1,3 T.
Lebih jauh dijelaskan bahwa Peningkatan Kwalitas Pendidikan melalui Sekolah Gratis , Misi ini Sudah dilaksanakan mulai Tahun 2022 , Bahwa Semua Biaya Pendidikan untuk Tingkat SLTA/SMK ,SDLB yang merupakan Kewenangan Provinsi Sudah Gratis , Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura telah Mencabut Pergub Gubernur Nomor 10 Tahun 2017 tentang Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan Pada SMA/SMK Dan SLB , Dan Diganti dengan Program BOSDA yang ditanggung Sepenuhnya melalui APBD.
Selanjutnya Gubernur Mengambil Kebijakan untuk menyerahkan BLK Palu kepada Menteri Tenaga Kerja untuk dibangun UPT BLK Pusat Untuk memberikan Pelatihan Kerja bagi Masyarakat Sulawesi Tengah dan Mempersiapkan Angkatan Kerja yang memiliki Kwalifikasi sesuai dengan Kebutuhan Industri di Sulawesi Tengah.
Untuk Pembangunan Infrastruktur Gubernur melihat Kondisi Fiskal Daerah Sulawesi Tengah yang masih terbatas sehingga harus meminta Dukungan dari beberapa kementrian untuk memberikan dukungan untuk membangun infrastruktur di Sulawesi Tengah , hal membuahkan hasil saat ini beberapa infrastruktur Perhubungan laut dan Udara sementara dikerjakan , Seperti Bandara Udara Sis-Aljufri Mutiara Palu, Bandar udara Banggai Laut, Dermaga Pelabuhan Laut Donggala, Pantoloan dan Pelabuhan Wani.
Selanjutnya Untuk Pembangunan Ruas Jalan Koneksitas Sulawesi Tengah saat ini sudah mendapat persetujuan dari Kementrian untuk mendapat penanganan dan Melalui APBD Akan dilakukan Pelelangan Infrastruktur Jalan dengan Skema Multi Years hal ini dilakukan untuk mempersiapkan Sulawesi Tengah sebagai Daerah Penyangga IKN
Selanjutnya Untuk Mewujudkan Misi Gubernur untuk meningkatkan Kesejahtraan Masyarakat Sulawesi Tengah melalui Program Pertanian , dan Sulawesi Tengah Masuk daerah Penyangga IKN, Melalui Perjuangan Gubernur sehingga Sulawesi Tengah dijadikan Kawasan Pengembangan Ketahanan Pangan Nasional dan Juga Pembangunan Industri Perikanan Halal di Banggai Laut.
Selanjutnya Untuk Mewujudkan Mimpi Dan Harapan Sulawesi Tengah untuk pembentukan DOB, Untuk Itu gubernur sudah menandatangani persetujuan Pembentukan Kabupaten Pulau Togean, dan mempersiapkan Kajian Akademisi dan Persyarakat Pembentukan DOB Kabupaten dan Pembentukan Kota Madya di Provinsi Sulawesi Tengah.
Untuk itu diharapkan masyarakat bersabar dan berdoa semoga Gubernur Sulawesi Tengah diberikan terus Kekuatan untuk dapat mewujudkan Cita Cita Besar dalam Membangun Sulawesi Tengah.
Selanjutnya disampaikan Bahwa Perumusan Program Pemerintah melalui APBD harus dilalui pembahasan dan persetujuan DPRD , Pemerintahan adalah Kepala Daerah dan DPRD , Dr. M. Ahlis djirimu , P.hd . Harus melihat secara luas makna Pemerintahan , bahwa APBD dirumuskan melalui Langkah – Langkah yang sudah ditetapkan berdasarkan Ketentuan ada Rakorbang, KUA-PPAS yang harus disetujui DPRD , Rencana Anggaran melalui Pembahasan dan Persetujuan DPRD dan Pengesahan Anggaran harus bersama DPRD. BAP/sy