Baolan, TABEnews.com
Keluarga Besar Pemuda Pancasila berkumpul di salah satu Hotel di Tolitoli, Sulawesi Tengah, Jumat (9/9).
Tampak para tokoh dari Ormas dengan konstum kebesarannya loreng orange itu.
Seperti Bupati Tolitoli Amran H Yahya, Ketua MPO PP Tolitoli juga Raja Tolitoli H Moh Saleh Bantilan, Sekda Moh Asrul Bantilan dan seluruh kader.
Hadir juga Ketua KPU, Kapolres, Dandim 1305 BT, Asisten dan Kadis Pemuda dan Olahraga.
Dari provinsi tampak Sekretaris PP Wilayah Sulawesi Tengah,
Amran Bakir Naim dan pengurus DPW Sulteng.
Organisasi besutan Japto Suryo soemarno itu ternyata menyelenggarakan musyawarah cabang ke III, yang saat ini dikomandani bung Moh Besar Bantilan.
Esar sapaan Moh Besar Bantilan dalam sambutanyanya mengatakan, dirinya mengenal organisasi ini sejak tahun 1984 ketika seniornya–ayahnya–Moh Saleh dipercaya memimpin organisasi tersebut di Tolitoli.
Demikian halnya Bupati Amran Yahya dalam prolog sambutanyanya menyebut dirinya mengawali politik dari partai Patriot yang dilahirkan oleh Pemuda Pancasila.
“Saya dari seorang Kades diujung selatan Tolitoli–Soni–mengawali politik setalah bergabung menjadi pengurus Patriot,” papar Amran.
Amran mengaku, dirinya tidak akan lupa kalau organisasi ini memiliki andil besar dalam dirinya terutama senior nya juga sekaligus sebagai gurunya adalah H Moh Saleh Bantilan.
Musyawarah dalam diri PP digambarkan oleh Sekwil PP Amran Bakir Naim yang selalu mengedepankan kekeluargaan tampaknta masih mengukuhkan Moh Besar sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Tolitoli.
Musyawarah dibuka ditandai pemukulan gong oleh Bupati Amran Yahya didampingi Sekwil dan MPO PP serta Kapolres dan Dandim BT juga Sekda Asrul Bantilan.
Dan acara pembukaan diakhiri dengan sesi foto bersama. sy
