Gorontalo, Tabenews.com Beberapa Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, Yang sedang menempuh Pendidikan S3 di UNG, kini di Bebankan dengan Regulasi Ujian Ahir Semester, Yang sedikit menguras dari segi Material bagi Mahasiswa.
Senin (29-07-2022).
Adapun salah satu mahasiswa, mengeluh akan sistem Perkuliahan di Kampus UNG karena menurutnya untuk menyelesaikan Studi S3 di UNG terlalu ribet dengan berbagai kebijakan yang di keluarkan oleh Direktur Pasca Sarjana.
Oleh karena itu, sebagaian Besar Mahasiswa Akhir S3 merasa kesulitan untuk menyelesaikan studinya karena ada beberapa Tahap ujian Akhir Semeter yang wajib di lakukan oleh Mahasiswa dengan Regulasi yang cukup mebebankan kepada Mahasiswa itu sendiri.
Salah Satu Mahasiswa S3 UNG yang tidak ingin di Publis menyampaikan bahwa “mahasiswa S3 di UNG itu sudah pada mengeluh karena proses akhir di S3 di UNG, tidak ada Juknis yang mengatur itu bahkan berbeda jauh dengan Perguruan Tinggi lainnya. Karena biasanya, di perguruan tinggi lainnya itu, ketika mau ujian berakhir dengan 4 Tahap. Ujian Proposal, Seminar Hasil, Ujian Tutup, dan Promosi. Akan tetapi di UNG sudah Lebih dari 4 bahkan sampai 10 kali Tahap”. Pungkasnya
Ia juga menambahkan 10 Tahap yang di maksud terdiri dari Pra Proposal, Ujian Proposal, Desiminasi, Pra Seminar Hasil, Ujian Seminar Hasil, Pra Tutup, Ujian Tutup, Pra Promosi dan Ujian Promosi.
“Jadi Pak dari kesepuluh tahap tersebut, itu yang tanggung biaya adalah mahasiswa. Apalagi ujian Desiminasi, itu yang hadir ada Penguji 1 penguji 2 dan Validator dan setiap kali ujian atau Pra Ujian, pasti mengeluarkan anggaran.” Ujarnya
Dan mirisnya lagi, semua tanggungan biaya Pra atau Sebelum Ujian Akhir S3 di UNG kesemuanya di Luar tanggungan dari Biaya SPP yang mencakup 10 Juta Persemester. “Tutupnya” Aryo/Rmb
