Jakarta TABEnews | –
Polri memastikan ledakan di rumah orang tua Veronica Koman di Tanjung Duren, Jakarta Barat bukan serangan teroris. Polisi mengatakan tak ada petunjuk yang mengaitkan kejadian dengan aksi kelompok terorisme.
“Dari apa yang didapat, tidak menjurus ke sana (ulah kelompok terorisme),” ucap Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Rabu (10/11/2021).
Rusdi menjelaskan bahan peledak sewaktu kejadian adalah petasan dan hingga kini pihaknya masih menyelidiki identitas pelaku. “Karena bahan peledaknya informasi pun itu hanya petasan saja yang diledakkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” imbuh Rusdi.
Rusdi menyampaikan Polda Metro Jaya masih menyelidiki lebih lanjut. Selain itu, polisi masih mendalami motif pelaku meledakkan petasan.
“Masih ditangani Polda Metro Jaya, sedang diselidiki. Dikumpulkan alat-alat bukti terkait aktivitas di Jakarta Barat,. Sedang didalami semuanya,” terang Rusdi.
“Mengetahui motif itu semua, artinya harus diketahui dulu siapa pelakunya. Setelah pelakunya diketahui baru kita dapat mengetahui motif nya. Polri tidak berandai-andai terhadap motif daripada suatu tindakan,” imbuhnya.
Sebelumnya, polisi mengungkapkan diduga dua orang yang terlibat peledakkan oetasan di rumah orang tua Veronica Koman. Gerak-gerik kedua pelaku terekam CCTV.
“Kalau dari pengamatan CCTV kita liat memang dua orang menggunakan sepeda motor,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono kepada wartawan, Senin (8/11).
Joko menyebut kedua terduga pelaku berboncengan motor. Mereka melemparkan petasan tersebut ke dalam rumah orang tua Veronica Koman.
“Iya dia ngelempar ke balik pagar,” ucap Joko.
Seperti diketahui, ledakan terjadi di depan rumah orang tua Veronica Koman di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (7/11), sekitar pukul 12.00 WIB. Tidak ada korban jiwa ataupun kerugian materi dalam kejadian ini.detik.com/sy
