Buol, Tabenews.com – Partai Golkar Kab Buol kehilangan salah satu kader terbaiknya, Jasmin Karim, S.Pd. kader terbaik partai Golkar Buol ini mengundurkan diri pada Jum’at 3 Februari 2023 banyak mengundang tanda tanya bagi para politisi kab buol.
Menurut para polisiti kab Buol dengan hilangnya kader terbaik Golkar maka tentunya akan berpengaruh terhadap partai Golkar di wilayah dapil II akan sulit mendapatkan kursi DPRD sebab Jasmin Karim adalahlah salah satu kader yang banyak mendulang suara di dapil II.
“Alasan saya mengundurkan diri
Karena perbedaan Pandangan Politik dan arah kebijakan Organisasi yang cenderung tidak konsisten serta ketidaksepahaman dalam menjalankan maksud dan tujuan program kerja partai serta manajemen partai yang kurang profesional,” katanya dalam keterangan saat media Tabenews.com menghubungi, Sabtu (4/2/2023).
Namun, pria yang akrab disapa Jasmin ini tidak menjelaskan secara spesifik bentuk ketidakprofesionalan manajemen partai yang dimaksudnya.
Dituturkan Jasmin, tujuan seseorang masuk partai adalah untuk menjalankan dan menjadi kader yang patuh kepada AD/ART serta UU partai politik yang mengutamakan kepentingan publik, bangsa, dan negara.
“Partai politik itu adalah sarana aspirasi rakyat, maka partai politik jangan pernah melakukan tindakan politik yang mengundang pada perbedaan Pandangan Politik dan arah kebijakan Organisasi yang cenderung tidak konsisten serta ketidakpastian kepentingan rakyat,” ujarnya.
Setelah keluar dari Golkar, Jasmin menyebut dirinya insyah Allah akan pindah ke Partai Demokrat.
Menurut beberapa Politisi Buol, Jasmin Adalah salah satu panglima yang menjadi tameng dalam terjadinya kekisruan antara H. Boy dan H. Amran Batalipu tapi Jasmin di lupakan begitu saja demi sebuah perjuangan yang tak memiliki nilai.
“Saya telah istiqomah dan menetapkan hati ke Partai Demokrat. Partai ini selama 10 tahun dipimpin oleh Pak SBY banyak memberikan kontribusi pembangunan di negara ini. Maka dari itu kita meminta agar apa yang dilakukannya diestafetkan ke bung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), H. Anwar Hafid (Ketua DPD Sulteng) dan Karmin Y. Kaimo (Ketua DPC Kab Buol)” tutup Jasmin
*Redaksi*
