Baolan, Tabenews. —
Ambruknya jembatan gantung di Lingkungan Salu, Kelurahan Malu Baolan, mendapat perhatian khusus Dinas PUPR Tolitoli.
Kadis PUPR Tolitoli, Fadjar Suko Syuhada, kepada media ini mengaku sudah mengirim tim untuk memastikan apa sebab ambruknya.
Dua hari lalu, jembatan gantung dengan bentangan lebih kurang 100 meter itu, ambruk saat pelintas dengan roda dua terlampau banyak diatas.
Namun secara tehnis kata Kadis PUPR, jembatan itu masih layak karena beberapa waktu lalu dilakukan perbaikan.
Dia menyebut, hasil sementara tim dinas mendapati ada skoor yang sengaja di lepaskan. Ini berfungsi menahan goyangan sehingga kalau beban banyak jembatan tetap stabil.
“Sekilas info, bahwa ada Skoor Angin (Slink Baja) yg sengaja dilepas (“blm tahu pelakunya”). Padahal fungsi Skoor itu utk menahan goyangan arah horizontal”.
Demikian disampaikan kadis PUPR.
Sementara wakil ketua DPRD Tolitoli, jemy Yusuf merespon kerusakan ini dengan melakukan koordinasi termasuk ke BPBD provinsi Sulawesi Tengah.
Lingkungan Salu di kelurahan Malu dihuni sekitar 200 jiwa yang rata-rata menggunakan akses jembatan setiap harinya. sy