Ket photo.Jembatan jalan Harapan Hayyun mulai di Kerja.
Baolan, TABEnews.- Dinas PUPR Kabupaten Tolitoli melalui Bidang Bina marga membangun kembali jembatan rusak dan mengalami keropos sebab di anggap sudah tak layak untuk dilintasi pengendara motor dan mobil.
Diketahui jembatan rusak dan nyaris amrruk yang berada di Jalan H Hayun Kelurahan baru Kecamatan Baolan itu sudah berdiri sejak Tahun 1972 atau berumur kurang lebih 50 Tahun lamanya itu dan sekarang di bongkar menggunakan alat berat Exapator milik kontraktor kemudian di ganti dengan yang baru.
Kepala Bidang Bina marga Tolitoli Sahabuddin ST kepada wartawan belum lama ini mengatakan di bongkarnya jembatan tersebut karena di anggap membahayakan keselamatan pengguna jalan terutama pengguna kendaraan roda dua dan empat.
Menurutnya sejak Tahun lalu PUPR telah merencanakan akan mengganti jembatan tersebut dengan yang baru namun terkendala dengan keterbatasan anggaran serta kendala teknis lain seperti masih menunggu respon dari PLN untuk memindahkan gardu induk aliran listrik yang berdekatan dengan lokasi jembatan serta menunggu petugas dari PDAM untuk memindahkan jaringan pipa aliran air bersih karena dinilai dapat menggangu kelancaran proses pekerjaan, selain itu menjaga agar tidak terkena imbas pembongkaran alat berat.
Dikatakan di bulan Mei 2022 barulah dimulai pembongkaran jembatan sebab tiang gardu jaringan listrik telah dipindahkan oleh petugas PLN,demikia juga pipa jaringan saluran air bersih sudah di amankan petugas PDAM Ogomalane.jelasnya.
Di tambahkan pembangunan kembali jembatan tersebut juga menjawab sebagian dari keluhan warga setempat terutama pengguna kendaraan roda dua dan empat khususnya sopir angkutan kota yang selama ini merasa galau sebab jika membawa penumpang yang akan menuju pelabuhan feri yang berada di Tanjung batu untuk kemudahan memberangkatkan penumpang menuju Kalimantan, terpaksa harus memutar arah mencari jalur lain agar Sampai ke tujuan.
‘ Kami minta kepada warga terutama pengendara motor dan mobil untuk saat ini bersabar sebentar,sebab jembatan itu masih dalam tahap pekerjaan,” pintarnya.
Dikatakan untuk pembangunan jembatan baru itu menghabiskan anggaran sedikitnya hampir 800 juta.
Dari pantauan wartawan dilapangan Senin 16/05/22 proses pembongkaran jembatan sedang berlangsung.
Diketahui keberadan jembatan tersebut tepat berada dalam jantung kota Tolitoli yang padat ramai dengan aktifitas pejalan kaki dan mobilisasi kendaraan dari dalam maupun luar kota.( aco)