Baolan, TABEnews.com —
Acara Penguatan dan Pemantapan Ideologi Pancasil diikuti tokoh hingga pelajar.
Bupati Tolitoli, Amran Yahya saat membacakan sambutan Gubernur Sulteng pada pembukaan kegiatan penguatan ideoleogi Pancasila di Tolitoli, Selasa (19/7) mengatakan pentingnya ideologi bagi suatu bangsa.
Acara yang bertemakan, menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme dengan berlandaskan nilai nilai Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dalam menangkal paham Radikalisme, di kalangan masyarakat.
Bupati mengungkap, di tengah terpaan pandemi dunia juga dihadapkan dengan serbuan dari luar yang bertolak belakang dengan norma Pancasila.
Selain Serbuan narkoba, tenaga kerja asing, Indonesia juga menghadapi problematika soal degradasi moral bangsa.
Untuk menangkal hal hal itu, diperlukan kearifan lokal dan moral yang berlandaskan ideologi bangsa yang kuat dan kokoh.
Kearifan lokal yang sesuai landasan dan hak asasi manusia, merupakan benteng generasi untuk bangsa ini.
Itulah melalui sistem politik yang sehat dan beradab akan mantapkan bangsa ini dalam menghadapi berbagai persoalannya.
Pancasila ideologi yang tidak lekang oleh waktu. Itulah yang membuat kokohnya bangsa ini karena memiliki ideologi.
Acara dari Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tengah itu, dihadiri juga Sekda Moh Asrual Bantilan, Muspida dan tokoh adat Sulawesi Tengah H Ibrahim Saudah., Kepala Kesbangpol Tolitoli, Sukirnov. sy
