Denpasar, TABEnews.com-
Delapan kepala desa di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan studi tiru pengembangan dan pengelolaan desa wisata berbasis masyarakat dan potensi lokal.
Bimtek itu dilaksanakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Bali, 27-30 Juli 2022. Para peserta juga akan melihat desa wisata Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.
Rombongan kades dari Morut itu terdiri dari semua kades di Kecamatan Petasia yakni Kades Koya, Gililana, Tanauge, Ganda-ganda, Korololaki, Korololama, dan Koromatantu. Satu kades lainnya adalah Kades Ungkea, Kecamatan Petasia Timur.
Kehadiran para kades itu atas perintah Bupati Morut Delis Julkarson Hehi yang juga mengikuti kegiatan tersebut bersama beberapa bupati lainnya se Indonesia.
Ikut mendampingi Bupati dalam kegiatan Apkasi itu masing-masing Kadis Pariwisata Morut Gatot Susilo Eko Budiyanto, Kepala Bidang Penataan Kerjasama dan Penyelenggaraan Administrasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Morut Charles N. Toha, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herry Pinontoan, serta Kabag Umum Noven Manantuada.
Menurut Bupati Delis, kehadiran para kades dalam mengikuti bimtek tentang desa wisata itu sangat penting dan strategis, sebagai upaya untuk membuka wawasan sekaligus mendorong kreativitas para kades dalam meningkatkan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Pengembangan sektor pariwisata harus dibarengi kreativitas. Itulah sebabnya penting melihat dan belajar dari daerah yang sudah maju kepariwisataannya,” ujar bupati, usai mengikuti pembukaan bimtek itu di Swissbell Hotel Badung, Bali, Rabu sore.
Selain itu, kawasan sekitar Teluk Tomori akan digenjot sektor pariwisata sehingga perlu mempersiapkan para kepala desa sedini mungkin terutama yang ada di kawasan teluk.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang, M.Si menjelaskan Apkasi memilih Desa Wisata Carangsari sebagai tempat studi tiru karena desa wisata yang terkenal dengan tagline the historical, tourism and cultural village ini telah berhasil mentransformasi dari desa biasa menjadi salah satu desa wisata terbaik dengan mengoptimalkan peran masyarakat dan potensi lokal yang ada.
Desa wisata Carangsari merupakan pemenang pertama untuk kategori konten kreatif terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Bimtek pengembangan desa wisata itu dibuka oleh Wabendum Apkasi yang juga Bupati Tulang Bawang Provinsi Lampung Dr. Hj. Winarti, SE, MH. (Ale)