Tabenews.com, Tojo una – una, Motto Rumah Sakit Daerah (RSUD) Ampana, adalah Pelayanan Purna Kebahagiaan Kami, dengan Tujuan adalah Meningkatnya jumlah kunjungan pasien rawat inap. Dan Meningkatnya jumlah kunjungan Pasien rawat jalan. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pelayanan RSUD Ampana, Efraim Lario, S.Kep. Ns. Pada (16/10/2025) kamis pagi. Kepada Jurnalis Media ini, diAmpana.
Masih menurut penjelasan Efraim Lario, selain itu pula tujuan pelayanan meningkatnya jumlah kunjungan pasien rawat inap, dan meningkatnya angka pemanfataan tempat tidur (BOR) serta meningkatnya jumlah pasien miskin yang terlayani. Itulah tujuan dari motto RSUD ampana Yakni Pelayanan purna kebahagiaan kami, selaku ASN paramedis yang secara otoritas adalah menjalankan visi dan misi pemerintah daerah kabupaten tojo una-una. Urai Efraim Lario.
Sementara itu terpisah, dokter Niko, direktur RSUD Ampana, kepada media ini mengatakan pelayanan bagi pasien dirumah sakit umum daerah Ampana, akhir-akhir ini melonjak padat dikarenakan adalah salah satu rumah sakit rujukan yang hanya satu-satunya yang ada kabupaten diTojo una-una. Sulawesi Tengah.
Tidak dapat dipungkiri jika ada rehab ruangan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS diseluruh ruangan, antrian pasien tidak dapat dihindari. Jelas dr. Niko, direktur RSUD Ampana (15/10/2025) pada Rabu.
“Ya. saya pikir ini hal yang wajar karena memang RSUD Ampana hanya RSUD kabupaten satu2nya tumpuan rujukan se kabupaten touna. Jelasnya.
Masih menurutnya, Jadi ketika ada rehab ruangan KRIS (Kelas Rawat Inap Standar) BPJS di seluruh ruangan, antrean pasien tidak dapat dihindari. Ujar Niko.
Ya. rehab itu dengan dana DAK, jadi tidak bisa dikerjakan satu per satu karena ada ketentuan tahapan salur dan batas maksimal pekerjaan yaitu sd 30 des 2025.
Terkait degan pendingin ruangan,standar akreditasi sudah tidak memperbolehkan lagi kipas angin, sedangkan mungkin pak ipul lupa bahwa tahun ini semua daerah kena refocussing anggaran,sehingga rencana kami menambah daya listrik harus ditangguhkan karena belanja modal tidak diperkenankan. Katanya, menjelaskan. Tutupnya. ( D’Son)
