Kebeningan airnya yang didasari pasir putih, membuat pantai Pulau Tampelekan bak sorga di lintas Katulistiwa.
Pulau ini secara geografis berada di Desa Simatang, Dampak Utara Tolitoli Sulawesi Tengah.
Bila ditelusuri di google, pulau ini minim penjelasan bahkan tidak ada penjelasannya.
Media ini mengorek beberapa keterangan dari pejabat di Kantor Kecamatan Dampal Utara, Ahmad melalui chating di akun sosial saja.
Tidak banyak penjelasannya. Yang pasti, pulau ini tak berpenghuni, di sana cuma ada kebun warga dari desa Simatang, kata Ahmad.
Melihat atau bagi pencari tempat wisata yang alami di sini tidak perlu diragukan.
Tampelekan dalam bahasa Tolitoli berarti perlindungan atau tempat berlindung. Memang arus laut Sulawesi mempengaruhi perairan di area pulau ini, demikian pula gelombangnya.
Sehingga kadang nelayan menjadikan pulau ini sebagai tempat berlindung itulah merekan namai Tampelekan, kata Kabid Kebudayaan dikdas Tolitoli Moh Iksan Dari S Sos.
Bagi destynasi, mungkin pulau ini bisa direkomendasikan. Meski miskin fasilitas, pulau yang hanya berjarak beberapa mil dari pulau Lingayan salah satu pulau terluar, di Desa Ogotua, Dampal Utara.
Untuk menjangkau pulau ini, kita biasanya melalui perahu motor dengan terlebih dahulu ke Desa Simatang.
Dari sini bisa melanjutkan perjalanan dengan perahu lagi atau langsung ke Tampelekan.
Pulau sangat menawan, alami dan sepih dari gangguan termasuk kebisingan sebagai kehidupan di kota. Ayo berwisata ke Tampelekan. sy
