Uncategorized

Sosialisasi dan Edukasi sekaligus membuat MOU (Memorandum of Understanding) dalam Pengawasan Partisipatif dengan sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Se-Kabupaten Buol

142
×

Sosialisasi dan Edukasi sekaligus membuat MOU (Memorandum of Understanding) dalam Pengawasan Partisipatif dengan sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Se-Kabupaten Buol

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Upaya menyukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 mendatang, Bawaslu Kabupaten Buol intensif mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi sekaligus membuat MOU (Memorandum of Understanding) dalam Pengawasan Partisipatif dengan sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Se-Kabupaten Buol.

Ketua Bawaslu Kabupaten Buol Suhardi Badolo, M.Si  menjelaskan bahwa Bawaslu terus merangkul semua potensi organisasi guna menyukseskan dan membangun pengawasan partisipatif menuju Pemilu dan Pilkada 2024 yang demokratis, berintegritas dan berkualitas. Bentuk upaya yang dilakukan dengan kunjungan silaturahim dan koordinasi, sharing diskusi,pendidikan politik melalui sosialisasi edukasi, serta MOU kerjasama dalam pengawasan partisipatif.


“Sosialisasi edukasi dan MOU ini sebagai tindaklanjut dari pertemuan diskusi koordinasi Bawaslu dengan  sejumlah organisasi beberapa waktu lalu. Semua sepakat dalam satu persepsi dan spirit yang sama guna mengawal Pemilu yang berkualitas.”, ungkap Suhardi  saat kegiatan Sosialisasi Edukasi dan MOU dengan sejumlah OKP, Jumat (23/9/2022).

Suhardi  menuturkan kegiatan sosialisasi edukasi dan penandatangan MOU dilakukan  dengan 9 OKP antara Lain KNPI, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, LMND, HMI, PMII, GMII, LS-ADI dan IMM.

Selain itu, Bawaslu juga telah dan terus melakukan kegiatan sosialisasi edukasi pengawasan partisipatif kepada masyarakat secara langsung.

Hal senada disampaikan oleh Anggota Bawaslu Sumarlin, S.Sos, bahwa sosialisasi edukasi ini guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu. Substansi pesan MOU sebagai bentuk komitmen bersama organisasi dalam membuat program sosialisasi dan edukasi bagi internal anggota OKP, Ormawa dan kepada masyarakat agar terwujud pemilih cerdas, serta turut mengawal pesta demokrasi yang berkualitas.

Diantara upaya program pengawasan partisipatif, yang dapat dilakukan antara lain; dapat membentuk forum diskusi, sosialisasi edukasi, forum warga, webinar secara berkala, pemanfaatan Pojok Pengawasan Bawaslu atau pengembangan seperti program SKPP (Sekolah Kader Pengawas Partisipatif), yang telah melahirkan KPP (Komunitas Pengawas Partisipatif), lalu bermuara sebagai pendidikan politik guna menciptakan pemilih yang cerdas.

Masih menurut Sumarlin berharap agar OKP, Ormawa dan masyarakat bersama Bawaslu mencegah, mengawasi dan melaporkan berbagai potensi dugaan pelanggaran yang dapat menciderai kualitas demokrasi. Apalagi tantangan pesta demokrasi 2024 kedepan sangat kompleks, sejarah pertama Indonesia dalam tahun yang sama Pemilu dan Pilkada serentak. Sekitar bulan Februari, dalam satu hari pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, sekaligus Pemilihan Legislatif DPRD Kota, Provinsi dan RI dan DPD RI, lalu disusul bulan november Pemilihan Kepala Daerah Walikota dan Gubernur.

Sementara itu salah satu peserta kegiatan Syam Manto Selaku Ketua PC GP Ansor Kab. Buol menanggapi positif upaya yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Buol “ Ketua PC Ansor mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bawaslu, kami siap mendukung dan kerjasama dengan Bawaslu dalam upaya mengawal pesta demokrasi”, tutur Syam

Lanjut Ketua PC GP Ansor Kabupaten Buol mendukung penuh kerjasama ini. “Diskusi dan MOU hari ini kita tindaklanjuti bersama dengan upaya turut mengawasi Pemilu”, ucapnya

Hal senada disampaikan Ketua LMND. “Kami akan siapkan kader untuk diberikan edukasi pengawasan partisipatif dan bersama Bawaslu mengawal Pemilu kedepan”, ungkapnya. (Rmb)

Example 468x60
banner 325x300
Example 120x600