TOILI, TABEnews.com —
Kapolsek Toili Iptu Tonny SH, bersama anggotanya terjun langsung memantau rumah-rumah warga di empat desa di Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai yang terendam air, Rabu (27/8/2022).
Adapun empat desa yang berada di Kecamatan Moilong yang terendam air yaitu Desa Karanganyar, Argakencana, Mulyoharjo dan desa Saluan.
Terendamnya empat desa tersebut akibat curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi pada Rabu, 27 Juli 2022 sekitar jam 16.00 Wita sehingga menyebabkan debit air sungai di Desa Argakencana dan Kayuku naik.
“Naiknya air sungai ini sehingga beberapa rumah warga dan jalan di desa tersebut terdampak,” ungkap Tonny.
Adapun akses jalan umum dan rumah warga yang terdampak meluapnya air sungai Argakencana dan Kayuku itu yakni, rumah milik Warto, warga desa Karanganyar.
“Untuk di Desa Saluan, air meluap sampai ke badan jalan hingga 150 meter, dengan ketinggian antara 20-30 cm dan pemukiman warga, air naik dengan ketinggian antara 5-10 cm,” bebernya.
Lebih lanjut, kata Tonny, untuk di Desa Argakencana dan desa Mulyoharjo, jalan umum tergenang, akibat luapan air sungai Argakencana sekitar 20 meter dengan ketinggian air sekitar 15-30 cm.
“Namun akses jalan masih bisa dilewati oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Meski begitu, tambah Tonny, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, BPBD dan Pos SAR Luwuk.
“Kita juga ikut mengevakuasi barang-barang warga yang terdampak dan mengimbau agar tidak panik namun tetap waspada,” tutupnya.*