Baolan, TABEnews.com
Peserta East Indonesia Rally dari Mancanegara masih menambatkan perahu di Pantai Taukan Bantilan, Nalu Baolan Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Mereka yang terdiri dari lima perahu ini, masih menunggu peserta lainnya baru akan berlayar ke destynasi selanjutnya.
Selamat di Tolitoli Sulawesi Tengah, para turis ini mendapat pendampingan penerjemah yang difasilitasi Dinas Pariwisata Tolitoli.
Bahkan, pemda Tolitoli sudah mengundang peserta Rally ini dalam satu acara jamuan makan malam.
Mereka juga sudah disuguhi adat mapacci di Desa Wisata Malangga atau Melanggar di Kecamatan Galang.
Pada kesempatan tersebut, Gaukan Moh Saleh Bantilan hadir dan berbincang soal apa yang peserta bisa saksikan selama berada di kota cengkeh–Tolitoli.
Oleh dinas Pariwisata, mereka juga diundang untuk bisa menyaksikan festival budaya Tolitoli pada awal bulan Desember tahun ini.
Festival bertaraf nasional itu, direncakan akan dihadiri langsung Kemenkeraf Sandiaga Uno.
Festival akan menyuguhkan bagaimana heroiknya adat Matanggauk yang prosesnya di malai Balre Masigi ke Pantai Gaukan.
Adat Matanggauk terakhir terlihat pada 2017 lalu saat penobatan H Moh Saleh Bantilan menjadi Gaukan /Raja ke XVII Tolitoli.
Seremoni Matanggauk ini di gelar sehari sebelum Hutda Tolitoli atau akan digelar pada 10 Desember dan rencananya akan menghadirkan 10 ribuan warga.
Dan selama di Tolitoli turis dari berbagai negara ini terkesan atas keramahan warga, seperti di akui turis Rusia. sy
