Baolan, TABEnews. —
Sebanyak 18 orang gabungan relawan dikukuhkan dan diambil sumpahnya oleh Bupati Tolitoli yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Ir. Muh. Nur Munawar serta menutup secara resmi Pelatihan dan Pendidikan gabungan relawan penanggulangan bencana dan penyelamatan tahun 2022 Selasa malam 17 Mei 2022 di Pantai Gaukan Mohammad Bantilan Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Bupati Tolitoli mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada panitia pelaksana Yayasan Jalinan Kasih Kabupaten Tolitoli, instansi-instansi terkait serta seluruh pihak yang telah beperan aktif dalam terselenggaranya kegiatan latihan gabungan ini.
Yakin dan percaya, kegiatan ini akan memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi Daerah Kabupaten Tolitoli sebagai daerah yang tergolong rawan bencana alam.
Masyarakat juga bisa lebih menyadari akan potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu serta mampu melaksanakan upaya antisipasi dan mitigasi bencana yang diperlukan, seperti yang kita ketahui Kabupaten Tolitoli termasuk daerah dengan berbagai macam potensi bencana yang setiap saat selalu mengintai, seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir dan bencana lainnya.
Oleh karena itu ini harus selalu diwaspadai oleh masyarakat untuk mengantisipasi berbagai bencana tersebut, tidak hanya berupa peralatan canggih namun juga harus menyiapkan sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih.
Bupati mengharapkan dan berpesan, dengan telah dilaksanakannya pelatihan ini kita bersama seluruh masyarakat Kabupaten Tolitoli memiliki kemandirian untuk beradaptasi dan bersiap-siaga menghadapi ancaman bencana serta memulihkan diri dari dampak-dampak bencana, dengan kata lain masyarakat Kabupaten Tolitoli diharapkan mengetahui potensi bencana yang dapat terjadi dengan mempersiapkan untuk menyelamatkan diri jika sewaktu-waktu terjadi bencana serta dapat melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mengurangi dampak bencana.
Dan kepada seluruh peserta agar apa yang diperoleh dari pelatihan ini dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh karena pelatihan ini sangat bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain. Manfaatkan pelatihan untuk mengasah kemampuan mitigasi bencana serta mempertajam intuisi atas apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana sehingga kedepan diharapkan risiko dan dampak bencana yang sewaktu-waktu datang tanpa terprediksi di wilayah Kabupaten Tolitoli dapat ditangani dengan baik, dan dapat meminimalisir terjadinya korban, baik korban harta benda maupun korban nyawa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tolitoli, para Kepala Perangkat Daerah terkait, Kepala BMKG Kabupaten Tolitoli, Ketua dan Pengurus Yayasan Jalinan Kasih Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah.
Reporter : ASRIATI
