Kolonedale, TABEnews.com.– Tabenews.com – Belasan wartawan dari berbagai media jurnalistik yang beraktivitas di Morowali Utara, sepakat membentuk Forum Komunikasi Jurnalis Morowali Utara (FKJ) Morut sebagai wadah bersama dalam meningkatkan kontribusi pers terhadap pembangunan Morowali Utara – Sulawesi tengah.
Dalam pertemuan yang dipimpin jurnalis media online sulteng.antaranes.com, Rolex Malaha di Kolonodale, pada (27/9/2022) selasa siang.
Para jurnalis ini sepakat bulat untuk menjadikan FKJ-Morut sebagai wadah bersama dengan dua tujuan utama.
Pertama adalah menjadi forum atau wadah untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistik yakni mencari, mengumpulkan, mengolah, memverifikasi data dan informasi untuk ditulis dan disebarluaskan kepada publik melalui media masing-masing dalam bentuk tulis, foto, vidio atau sketsa.
Kedua adalah menjadi wadah kemitraan dengan semua stakeholder untuk kepentingan pemberitaan.
“FKJ Morut akan kita jadikan mitra dengan siapapun atau pihak manapun yang membutuhkan peran jurnalis dalam mempublikasikan program dan kegiatannya,” ujar Rolex yang juga Pemimpin Umum Media Center Delis & Djira kepada sejumlah pewarta.
Jurnalis Mercusuar Group Ivan Tagora mengatakan FKJ-Morut diharapkan menjadi kelompok strategis dalam membangun Morut ke depan dengan menjalankan fungsi-fungsi pers dengan konsisten.
Tidak hanya fungsi pemberitaan yang membangun, memberdayakan dan menghibur tetapi juga mengontrol pemerintah, legslatif, yudikatif, pengusaha dan lembaga-lembaga lainnya agar menjalankan tugas dan fungsinya melayani dan mensejahterakan masyarakat dan menjaga lingkungan.
“Komitmen kita jurnalis agar daerah ini maju. Kita mengawal semua pihak baik pemerintah, legislator, penegak hukum, pengusaha dan kelompok-kelompok masyarakat agar menjalankan tugas dengan baik untuk kesejahteraan dan kemajuan Morut,” kata Michael Sorisi dari metrosulteng.com.
Sementara Chem Siombo dari poso.news menegaskan bahwa untuk berperan lebih maksimal, semua jurnalis harus terus berupaya meningkatkan profesinalismenya, keterampilan jurnalistik dan kepatuhan terhadap UU Pers dan Kode Etik.
“FKJ-Morut ini kita jadikan wadah bersama yang secara rutin dan berkelanjutkan kita gunakan untuk berlatih agar semakin profesional,” ujar Ronal Parenta.
Sementara Alfred Lande, jurnalis serior mantan pewarta Kompas Group itu berharap FKJ-Morut digunakan untuk mendiskusikan berbagai hal tentang Morut, baik dari sisi pemerintahan, politik, sosial, ekonomi, pariwisata, dan lain sebagainya.
“Saya berharap kita semua komitmen, konsisten dan bersatu hati untuk membantu bangun Morut lewat profesi kita sebagai jurnalis,” kata Alfred yang juga Pemred Media Center Delis-Djira ini.
Semua jurnalis yang hadir menyambut baik rencana pembentukan FKJ Morut yang diharapkan menjadi forum pemersatu jurnalis Morut untuk memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam menjaga keutuhan dan kerukunan hidup masyarakat Morut.
“Daerah kita ini dikenal sebagai daerah kaya sumber daya alam (SDA), terutama tambang dan perkebunan. Kita harus kawal pemanfaatan SDA Morut ini agar dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Rolex Malaha yang juga Saksi Ahli Pers pada Dewan Pers tersebut.
FKJ-Morut direncanakan akan segera dideklarasikan setelah sebuah tim khusus membuat narasi deklarasi dan menyusun personalia pengurus FKJ-Morut. Tutup Rolex Malaha, wartawan Senior yang dipercaya Bupati dan Wabup Morut, itu. ( *Mardison)*