Buol, Tabenews-online com Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya banjir, warga masyarakat Kelurahan Buol Kecamatan Biau melaksanakan kerja bakti masal berupa bersih-bersih lingkungan, Jum’at (17/6/2022) pagi.
Turut hadir di Kegiatan kerja bakti masal ini Camat Biau Nasir L. Andimaka, S.Sos Danramil Biau Lettu inf Askari DJ, Lurah Buol Masita Kunding, S.Sos.Babinsa Praka Paulus Daga. kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 8 RW (Rukun Warga) yang ada di Kelurahan Buol Kecamatan Biau dengan melibatkan seluruh Aparat RT/RW, LPM, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Masyarakat Kelurahan Buol.
Kerja bakti bersih-bersih lingkungan ini dipimpin langsung oleh Lurah Buol Masita Kunding didampingi sejumlah perangkat Kelurahan Buol. Fokusnya adalah melakukan pembersihan lingkungan,bahu jalan dan saluran-saluran air yang tersumbat, terutama tempat pembuangan sampah yang ada di RW 06 lingk Bumi Nipa.
“Kerja bakti bersih-bersih lingkungan ini juga dimaksudkan sebagai langkah antisipasi mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang membawa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD),” kata Lurah Buol Masita Kunding, S.Sos
Masita menerangkan, kerja bakti ini bertujuan untuk mencegah dan mengurangi dampak penyakit DBD. “Dengan adanya kerja bakti ini, maka lingkungan akan menjadi bersih dan sehat. Jika lingkungannya sudah bersih, maka nyamuk Aedes Aegypti tidak bisa berkembangbiak. Dengan demikian, masyarakat terhindar dari penyakit DBD,” jelasnya.
Menurut Masita, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah terjadinya banjir adalah dengan membersihkan sampah yang tercecer di saluran air. Serta membersihkan saluran air yang tersumbat sehingga dapat berfungsi dengan baik dan lingkungan menjadi sehat.
“Kerja bakti ini merupakan salah satu upaya untuk merekatkan kembali tali silaturahim antar warga yang ada di Kelurahan Buol. Jika masyarakat selalu rutin menjaga kebersihan lingkungan, Insya Allah kita bisa cegah bersama-sama,” terangnya.
Dalam menghadapi cuaca yang ekstrem ini, Bella menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selalu menjaga saluran air agar tidak tersumbat dan lingkungannya masing-masing.
“Melalui kerja bakti ini kami mengharapkan mampu tercipta lingkungan yang bersih, sehat dan bebas dari penyakit. Disamping itu bisa mengurangi dampak banjir dan saluran air tidak tersumbat sehingga bisa langsung terserap tanah,” tegasnya.
Yang paling utama tambah Masita, pihaknya berkeinginan bisa mengembalikan kembali citra budaya gotong royong masyarakat yang saat ini sedikit demi sedikit mulai tergerus. “Dari dulu, masyarakat Kelurahan Buol itu terkenal dengan budaya gotong royong. Namun saat ini budaya itu sudah mulai berkurang. Oleh karena itu, kami akan mencoba membangkitkan kembali budaya gotong royong tersebut, minimal dengan kerja bakti membersihkan lingkungan,” pungkasnya.
Camat Biau Nasir L. Andimaka, S.Sos menyampaikan apresiasi semangat gotong royong dari seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam kegiatan aksi bersih lingkungan ini yang diawali dengan apel bersama di halaman Kantor Kelurahan Buol.
Camat berharap kegiatan kerja bakti masal ini terus di lakukan agar program pemerintah daerah berjalan sesuai dengan harapan dan marilah kita tumbuhkan rasa kegotong-royong dalam membangun Buol kedepan.
“Kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama terkait penanganan sampah ini sudah baik dan perlu terus ditingkatkan. Kami senantiasa mengingatkan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman, kebersihan lingkungan ini merupakan tanggungjawab bersama untuk selalu dijaga,” jelas Nasir. Rmb
