Ini ucapan Camat dan warga
Poso, Tabenews.com – Pencanangan (Lounching) Gerakan Masyarakat pasang patok batas tanah tahun 2023, yang menjadi target titik patok 802 patok. Dan itu sudah terpasang semua. Untuk 6 (enam) desa yaitu desa bariri, doda, hangira, lempek, rompo, dan desa katu tersebar di kecamatan Lore Tengah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
” Lounching Gemapatas 2023 ini, di lounching langsung oleh Menteri pertanahan nasional ATR/BPN republik Indonesia Hadi Cahyono, yang digelar secara Virtual di kabupaten Cilacap provinsi Jawa Tengah. Dan dilaksanakan secara serentak di 33 provinsi di Indonesia. Tulis Adolf S. Puahadi, S. Sit kepada jurnalis media ini via aplikasi WhatsApp, menjawab pertanyaan media ini pada (4/2/2023) sabtu malam.
Menurutnya, pencanangan Gemapatas tersebut akan sangat mendukung percepatan sertifikat tanah masyarakat di kecamatan Lore Tengah dlam pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada 2023 ini.
” Yah. Gerakan Masyarakat pasang patok, akan sangat penting dalam mendukung percepatan pembuatan sertifikat masyarakat di Lore Tengah dan di kabupaten Poso. Urai Kakan pertanahan nasional ATR/BPN kabupaten Poso.
Menjawab pertanyaan media ini, respon pemerintah Kabupaten Poso dan Lore Tengah, cukup mendukung dan mengapresiasi. ” Kalau respon pemda poso yakni bupati poso Verna Ingkiriwang, juga sangat mendukung dan mengapresiasi. Karena dengan Gemapatas akan mengurangi sengketa pertanahan, terutama masalah tanah. Tulis Pak Boy panggilan akrab kakan pertanahan Poso, pada WhatsAppnya kepada jurnalis media ini.
Kegiatan Lounching Gemapatas di kabupaten Poso dipusatkan di kecamatan Lore Tengah, dihadiri oleh seluruh Kepala Desa dan camatsangat antusias mendukung kegiatan Gemapatas, tersebut. Tutup Adolf S. Puahadi.
Sementara itu, Camat Lore Tengah, dalam testimoninya menyampaikan ucapan terimakasih kepada bupati Poso dan kepala Kantor pertanahan nasional ATR/BPN kabupaten Poso atas pencanangan/lounching Gemapatas di kecamatan Lore Tengah.
” Terima kasih, kami menyampaikan kepada bupati poso dan kepada Kepala Kantor pertanahan nasional ATR/BPN Poso. Dan selaku kepala wilayah kecamatan Lore Tengah, menghimbau kiranya tanda tanda batas tanah yang sudah dipasang patok, dijaga baik-baik. Tutup camat Lore Tengah.
Penulis: Mardison
