Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Ketua PC Kabupaten Buol “Moh Syam” YAKIN “Moh Risky Lemba,SH.,MH” sebagai Calon Tunggal Dalam Pemilihan Ketua PW GP Ansor Sulawesi Tengah Periode 2022-2026

66
×

Ketua PC Kabupaten Buol “Moh Syam” YAKIN “Moh Risky Lemba,SH.,MH” sebagai Calon Tunggal Dalam Pemilihan Ketua PW GP Ansor Sulawesi Tengah Periode 2022-2026

Sebarkan artikel ini
Example 468x60



Buol, Tabenews.com Konferensi Wilayah VII (Konferwil) Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Sulawesi Tengah dilaksanakan di Asrama Haji Sulawesi Tengah Namun arah dukungan sudah mengerucut ke sosok Moh Risky Lemba,SH.,MH atau biasa disapa Gus Risky. Bahkan PC Buol dan 6 PAC GP Ansor Kabupaten Buol secara gamblang mendukung Gus Risky sebagai calon tunggal Ketua PW GP Ansor Sulawesi Tengah periode 2022-2026.

Ketua Pimpinan Cabang Kab Buol GP Ansor Kabupaten Buol sudah bulat mendukung Sekertaris PW GP Ansor Sulteng sebagai Ketua GP Ansor Sulawesi Tengah periode 2022-2026. Pria yang akrab disapa Sahabat Syam ini berharap Konferwil nanti memilih Ketua secara aklamasi dengan semangat musyawarah mufakat.

“Kalau Ansor Kabupaten Buol sudah bulat dukung Gus Risky. Kami yakin mayoritas pimpinan Cabang serta Pimpinan Anak Cabang lain juga punya pemikiran yang sama sehingga peluang pemilihan secara aklamasi bisa tercapai,” tutur Moh Syam, Kamis (29/9).

Menurut Ketua PC Kabupaten Buol mengaku bukan tanpa alasan mendorong Gus Risky sebagai calon tunggal Ketua PW GP Ansor Sulteng. Menurutnya, Gus Risky yang merupakan Sekertaris PW GP Ansor Sulteng melalui SK Pimpinan Pusat berhasil mengemban amanah organisasi. Hal itu terbukti dengan jalannya organisasi Ansor di Sulawesi Tengah.

Syam Sebagai Ketua PC Kabupaten Buol mencontohkan, di era kepemimpinan duet Gus Alamsyah dan Gus Risky (ketua-Sekretaris) sejumlah Kegiatan Tingkat cabang di Sulteng bisa terselenggara dengan baik. Dengan begitu roda organisasi berjalan dengan Rel dan aturan yang ada. Selain itu, agenda di wilayah juga sudah berjalan. Mulai Rakerwil dan Rakorwil hingga agenda internal seperti majelis Rijalul Ansor.

“Selama Gus Risky sebagai Sekertaris PW hubungan internal dengan PC dan PAC juga harmonis dan terjalin kekompakan. Selain itu, Gus Risky bisa menjalin komunikasi keluar, termasuk dengan Pemerintah Propinsi mau pun Pengurus Pusat GP Ansor. Saya kira itu modal yang cukup untuk memimpin Ansor Sulteng 4 tahun ke depan,” ujar Syam

Syam berharap dengan pemilihan secara aklamasi bisa meminimalisir perpecahan internal pasca Konferwil. Sebab, yang namanya kompetisi akan menimbulkan rasa kecewa bagi kandidat yang kalah beserta pendukungnya. Butuh waktu untuk menyembuhkan luka karena kecewa dan kalah.

Karena itu, pihaknya lebih setuju pemilihan Ketua PW GP Ansor Sulteng nanti melalui mekanisme musyawarah mufakat dari pada voting. Dengan begitu keputusannya akan bulat dan semua pihak merasa ikut bertanggungjawab atas keputusan yang diambil. Karena itu Ansor Sulteng akan mensosialisasikan ini ke struktur internal di bawah maupun ke sesama pimpinan cabang mau pun tingkat Pengurus Anak Cabang serta tingkat Ranting.

“Tantangan ke depan semakin komplek. Karena itu sebaiknya dilanjutkan saja secara Aklamasi 4 tahun ke depan,” pungkas Syam. **Rmb**

banner 325x300
Example 120x600