Keterangan foto: Lubang di tepi jurang di satu ruas jalan Tentena-Taripa yang berbahaya (mardison)
Poso – Tabenews – Jalan Nasional Trans Sulawesi tengah ruas Tentena hingga Taripa kabupaten Poso Sulawesi tengah, rawan kecelakaan. Pasalnya kondisi Jalan sangat berbahaya dan rawan kecelakaan. Bahu jalan sekiranya hampir 15 titik mulai amblas dan longsor. Dan lubang disana sini mengangah bagaikan rak telur.
Dari hasil investigasi dan pemantauan dilapangan ada bahu jalan yang telah terbentuk seperti drainase buatan setinggi 25 centi meter hingga 50 centimeter. Akibat dialiri air setiap kali hujan deras turun.
Kepada media ini, salah seorang warga desa Taripa, saat ditemui di ruas tersebut, mengakui kecelakaan sudah beberapa kali terjadi dijalan yang amblas hampir sedalam dua meteran ini. sambil menunjuk lobang yang mengangah dikilometer 3 sebelum Taripa dari Tentena.
” Dilobang ini sudah pernah terjadi kecelakaan. tapi tidak ada yang korban meninggal dunia. Hanya patah tulang tangan. Ujar warga Taripa,l kecamatan Pamona timur. Kabupaten Poso.
Sudah hampir 3 tahun kondisi Jalan ini (ruas jalan – red) seperti ini Pak. sejak dikerjakan oleh TMJ urainya. Dan sampai sekarang titik yang amblas sudah dipasang rambu jalan sebagai peringatan rawan dan berbahaya. Tutur warga Taripa yang minta jati dirinya tidak dipublish.
Secara terpisah Kapolsek Pamona Timur, Iptu polisi Jufri, saat dimintai tanggapannya atas kondisi Jalan Nasional Trans Sulawesi pada ruas Tentena hingga Taripa dikatakannya memang akibat curah hujan deras dan intensitas cukup tinggi, ada bahu jalan yang terkikis dengan air, ujar Jufri L, Kapolsek pamona timur.
” Memang angka kerawanan lalulintas, cukup tinggi pada jalur trans Sulawesi jalan nasional ruas ini. Ini diakibatkan dengan curah hujan cukup deras, akhir akhir ini.
Dari amatan dan pemetaan dilapangan bahu bahu jalan banyak yang sudah terkikis oleh air hujan. Sehingga merusak bahu jalan. Dan itu sangat Berbahaya bagi pengguna Jalan Nasional Trans Sulawesi, ujar Jufri, di Pamona Timur. Baru baru ini.
Sehingga harap Kapolsek pamona timur, agar instansi terkait yakni PU-PR / BPJN sesegera mungkin untuk meminimalisir terjadinya kerawanan dengan menanganinya. Seperti ada titik yang amblas, riol jalan yang belum dikerjakan, akibat tersumbat air, sehingga membuat bahu jalan rusak dan bisa mengancam terputusnya jalan nasional ruas Tentena hingga Taripa, pungkasnya. *Mardison*