Tolitoli, TABEnews: Tidak masuknya Dokter Faisal Yahya Kanang sebagai satu-satunya dokter ahli spesialias radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mokopido Tolitoli, berdampak pada pelayanan rumah sakit khususnya di bidang radiologi atau baca foto rongsen.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha (KTU) RSUD Mokopido, Abdul Hamid Amd Rad ketika dikonfirmasi rri.co.id.
“Dengan tidak adanya dokter spesialis radiologi, Beberapa pelayanan terkait pelayanan radiologi terganggu bahkan lumpuh, meskipun hasil rongseng biasa tetap dapat dibaca oleh radiografer yang jumlahnya 6 orang namun hasil baca rongsen tertulis tidak dapat dikeluarkan sebagai rujukan claim ke BPJS karena harus di keluarkan dokter spesialis selain pelayanan lainya yakni USG dan Citiscan” Jelas Abdul Hamid, Jumat (03/06/2022)
Menurutnya melihat pentingnya radiologi terhadap pelayanan rumah sakit di bulan ini, RSUD Mokopido akan mendatangkan dokter spesialis radiologi dari Universitas Hasanuddin.
“Melihat pentingnya keberadaan dokter spesialis radiologi manajemen telah meminta UNHAS sebagai universitas yang telah membangun MOU dengan rumah sakit mokopido ,dapat memberikan satu dokter spesialis radiologi yang sebenarnya telah lama di minta ,tapi dengan tidak adanya dokter spesialis di RSUD maka bulan ini sudah akan di berikan “Ungkapnya
Abdul Hamid menambahkan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang berobat di RSUD Mokopido Selain dokter spesialis radiologi ,dua dokter spesialis dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar juga akan didatangkan yakni dokter ahli bedah dan dokter ahli kandungan. sumber RRI. Co
