Buol Tabenews.com – Pada hari senin, 9 januari 2023, Fron Parlemen Jalanan (FPJ) Kembali melaksanakan dialog kedaerahan bersama pemda dan DPRD kab. Buol, sekaligus dihadiri oleh tokoh masyarakat dan juga beberapa pengurus yayasan yang ada di kab. Buol.
Dialog kedaerahan ini dihadiri oleh Pemda, oleh PJ Bupati buol yang diwakili oleh Asisten 1 pemerintahan, kepala Disporapar, sekertaris BAPPEDA, sekertaris BPKAD dan juga dihadiri oleh ketua DPRD dan juga jajaran anggota DPRD kab. Buol yang berjumlah lima orang dari jumlah keseluruhan anggota DPRD kab. Buol. serta Front Parlemen Jalanan (FPJ) dalam hal ini beberapa Okp yang tergabung diantara : KPA Green Justice, Fpa_Gmm wallacea, LMND, BCC, dan HMI.
Dari dialog tersebut, ketua DPRD Srikandi Batalipu selaku pembuka kegiatan menyampaikan bahwa, dialog ini merupakan hasil dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Front Parlemen Jalanan (FPJ) pada tanggal 28 Desember 2022. Sehingga ini merupakan kegiatan dialog yang pertama kali dilaksanakan di gedung DPRD kab. Buol sepanjang sejarah.
Beberapa tanggapan yang disampaikan oleh pemda dalam hal ini Asisten 1 pemerintahan bahwa, pemda berkeinginan untuk membangun universitas atau perguruan tinggi di kab. Buol. Namun sampai sejauh ini, Pemda dilarang menjadi pengurus yayasan sesuai regulasi yang ada.
Regulasi yang ada saat ini telah memberikan solusi bahwa terdapat beberapa akternatif yang bisa dilakukan oleh pemda untuk pembanguna perguruan tinggi di kab. Buol. Hanya saja masih tidak adanya keseriusan bagi pemerintah daerah dalam hal ini eksekutif maupun legistlatif untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam sektor pendidikan di perguruan tinggi. Menurut Rudianto
Akan tetapi hasil dari dialog kedaerahan ini mendapatkan hasil berupa rekomendasi pembentukan tim khusus (TIMSUS) yang akan diisi oleh beberapa anggota Legislatif termasuk ketua, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OP) terkait, dan juga Front Parlemen Jalanan (FPJ) yang kemudian bisa mengawal tuntutan tersebut hingga tuntas.
Asisten 1 pemerintahan menyampaikan bahwa pembentukan tim khusus (TIMSUS) ini akan disampaikan kepada PJ Bupati buol paling lambat hari selasa, 10 januari 2023.
Redaksi
