Baolan, TABEnews.com– Ketua Dewan Adat Tolitoli, H Ibrahim Saudah merestui dimulainya pelaksanaan pembuatan kelengkapan pelaksanan Adat Matanggauk.
Sekertaris Lembaga Adat Matanggauk (LAM) Hidayat R Idris membenarkan, pelaksanaan persiapan Adat Matanggauk resmi dimulai, Jumat (4/11).
Hal itu kata Hidayat, diawali dengan membaca doa dan membuat Adat kebiasaan sebagai pertanda syukur dan mohon dimudahkan, dilancarkan semua kegiatan ini kepada Allah SWT.
“Kita sudah dahului dengan membuat Adat kebiasaan suku Tolitoli di Pendopo Komplek Balre Masigi, Nalu, ” tutur Hidayat.
Rangkaian Adat Matanggauk dimulai dari lingkungan Balre Masigi dan selanjutnya ke Lantung di Pantai Gaukan Bantilan.
Di lingkungan Balre Masigi akan dibuat Gapura dan dari sini dilakukan pembuatan segala perangkat terkait dengan Adat Matanggauk itu.
Tahun ini, Adat Matanggauk mendapat kehormatan menjadi salah satu peserta festival berharap nasional yang disponsori oleh Kemenkeraf.
FBT yang dilaksanakan bertepatan hari pelakskanaan Matanggauk yaitu tanggal 10 Desember, tanggal penobatan Dr (hc) H Moh Saleh Bantilan SH MH sebagai raja Tolitoli ke XVII, bergelar Gaukan Dei Babo Lantung.
Menurut agenda, FBT akan dihadiri Menkeraf Sandiaga Salahudin Uno.red
