TABEnews.com–Tanjakan maut antara Tinadin dan Pangi, bakan nyaman dilewat setelah proyek jalan Trans Sulawesi itu dikerjakan.
Pantauan media, baik tanjakan menikung maupun di titik Bambuan menjadi titik perhatian dan proyek dua tahun ini. Begini penampakan seperti terlihat di gambar.
Gambar menunjukkan tahatahap awal, sehingga ketika ini di finishing akan sangat nyaman dari kondisi sebelumnya.
Kedua Poros Itu sama sama tidak nyaman bagi arus transportasi dari dan ke Tolitoli.
Tanjakan menikung di Tinadin, setiap saat bagi kendaraan barang bahkan penumpang selalu jadi kendala.
Nyaris setiap bulan menelan korban tanjakan ini, sehingga ada yang menyebut tanjakan maut menikung.
Sedangkan di Bambuan, setiap musim hujan hampir tidak bisa dilewati. Bahkan sampai menelan korban jika kendaraan memaksa harus lewat.
Poros ini akan dikerjakan secara tehnis memakai bahan tahan serap air. Selain gorong gorong yang dimaksimalkan dan timbunan di tinggikan beberapa meter.
Perusaan asal Jawa itu, memiliki pengalaman dan kemampuan peralatan diharap bisa menjawab sesuai tehnis yang ditentukan.
hary