Malang, TABEnews.com–Horseback Archery Open Tournamen Patih Laga 2, the ambience Of ASIA adalah turnamen Panahan Tradisional berkelas internasional yang dihadiri oleh atlit panahan se ASIA dan se Indonesia.
Event Internasional ini betul-betul dinanti oleh seluruh pemanah di seluruh Indonesia.
Sebanyak 393 Peserta hadir dalam event ini. Puluhan juta rupiah disiapkan panitia untuk para juara pada event internasional kali ini termasuk pemanaj dari Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Event yang berlangsung selama 2 hari yakni hari sabtu dan minggu (10-11/12) tersebut berlangsung di Lapangan Tembak Bedali, Lawang Malang, Jawa Timur.
Dalam event ini lewat Komunitas Hoursebow Tolitoli (Koboi) binaan Dispora Tolitoli memberangkatkan 3 atlit hasil seleksi bersama 1 official tim serta ada 3 atlit lagi dengan pendanaan mandiri dari 2 club di Tolitoli yaitu DSAS Archery dan RAC Archery.
Mereka mengikuti Kategori panahan yang dilombakan adalah On Ground, On Horse dan juga FlightShoot.
Ketua Koboi Tolitoli, Yusuf Atlit Mappiase mengaptesiasi keikutsertaa Tolitoli di event ini.
“Alhamdulillah atlit Tolitoli yang sebelumnya tidak di unggulkan malah bisa menembus ke posisi 16 setelah melewati tahapan kualifikasi, 64 besar dan 32 besar,” ungkap Yusuf.
Namun dibabak 16 besar di kalahkan Malaysia melalui Babak Aduan setelah point sebelumnya seri.
Prestasi ini cukup membanggakan Sulawesi Tengah dan khususnya Kabupaten Tolitoli, semoga ini menjadi prestasi awal untuk cabor Panahann Tradisional menuju event Patih Laga 3 tahun depan, tambah Yusuf.