TABEnews Tolitoli – Pasangan suami istri Mohamad Azairin dan Vivi Julvianti Djaru merasakan kebahagiaan yang mendalam saat menggelar aqiqah untuk putri kedua mereka, Shafiya Rianti, di Pondok Pesantren Rahmatullah Tolitoli pada Minggu (16/2/2025) pukul 12.48 WITA. Momen sakral yang penuh syukur ini dilaksanakan sebagai bentuk kepatuhan terhadap sunnah Rasulullah SAW.
Aqiqah ini diawali dengan penyembelihan hewan yang kemudian disajikan kepada para santri sebagai bentuk sedekah dan keberkahan. Prosesi dilanjutkan dengan pencukuran rambut bayi oleh pimpinan pesantren. Namun, ada kejadian tak terduga yang membuat suasana haru dan mengundang decak kagum dari para hadirin.
“Ketika rambut cucu saya selesai digunting, tiba-tiba ia mengulurkan tangan kecilnya kepada ustaz, seolah ingin berjabat tangan. Itu momen yang luar biasa dan membuat hati kami semakin tersentuh,” ungkap Nana Roslana Djaru, nenek dari Shafiya Rianti yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN II Salumbia.
Dalam suasana penuh kehangatan, sang ayah, Mohamad Azairin, mengungkapkan alasan memilih melaksanakan aqiqah di Pesantren Rahmatullah. Selain mengikuti sunnah, mereka juga ingin berbagi kebahagiaan dengan para santri di pesantren tersebut.
“Selain berharap keberkahan dan pahala, kami juga ingin berbagi dengan anak-anak santri. Dari segi biaya, alhamdulillah tabungan kami cukup untuk melaksanakan aqiqah sesuai sunnah Rasulullah,” ujar Mohamad Azairin, yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai honorer di RS Mokopido Tolitoli.
Aqiqah dalam Islam adalah tradisi yang dianjurkan bagi orang tua sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran anak. Pelaksanaannya meliputi penyembelihan hewan, mencukur rambut bayi, serta pemberian nama.
Meskipun aqiqah anak perempuan bersifat sunnah dan tidak diwajibkan, bagi mereka yang mampu, melaksanakannya merupakan wujud kecintaan kepada ajaran Islam serta bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Dengan prosesi yang khidmat dan penuh berkah, keluarga Mohamad Azairin dan Vivi Julvianti Djaru berharap Shafiya Rianti tumbuh menjadi anak yang salehah, sehat, dan membawa kebahagiaan bagi keluarga serta lingkungan sekitarnya.
pewarta: armen djaru
