Poso, TABEnews.com
Guna mengantisipasi adanya dampak kenaikan BBM terhadap gejolak perekonomian masyarakat di wilayah Kabupaten poso, Polres Poso bersama pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD), jumat (09/09/2022).
Kegiatan tersebut di selenggarakan di ruang Aula Kantor Inspektorat Kabupaten Poso dalam rangka rapat Koordinasi dan Kerjasama Pengendalian Inflasi dan kenaikan harga BBM serta Isu-isu strategis daerah kabupaten poso dengan mengusung tema “Harkamtibmas di Kabupaten Poso”
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Kabag Ops Polres Poso, Kasat sabhara Polres, Kasat intel polres poso, Kadis DKP kabupaten poso, Kabag Kesbang, Kabag Kesra Pemda kab.poso, Ketua MUI Kab. Poso, Komda Alhairat Kab. Poso, Sekertaris NU Kab.Poso, Sekertaris RSUD Kab.Poso, Depag Kab.Poso, Staf DKP Kab. Poso, FT. Man Poso (PERTAMINA), UPTD Pasar Siwagilemba Poso, Perwakilan Mahasiswa Unsimar serta Instansi terkait.
Dalam sambutannya, Kabag Ops Polres Poso KOMPOL Nurhadi. SH menyampaikan Penyebab terjadinya inflasi, dalam hal ini tujuan di adakannya FGD adalah mencari solusi dan langkah langkah antisipasi dampak kenaikan BBM di Masyarakat terkait Harkamtibmas di kabupaten poso.
Kabag Ops Menambahkan bahwa terkait dampak hal tersebut, Harkamtibmas bukan hanya tanggung jawab Kepolisian akan tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen baik itu pemerintah, tokoh agama dan juga seluruh masyarakat kabupaten poso.
Menurutnya, FGD yang dilaksanakan dapat menghasilkan Output pasca dilaksanakan sebuah kebijakan yang strategis dan sentralistik terkait kenaikan harga BBM yang memicu reaktif di berbagai daerah termasuk Kabupaten Poso.
“Terkait distribusi BBM harapannya agar tidak terjadi kelangkaan di daerah kita yang imbasnya pada kamtibmas,”tutup Kabag Ops.