TABEnews. com — Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Toli-toli Moh Saleh Bantilan, menggarisbawahi yel yel kontingen Porprov Tolitoli “Ebamo”.
Penyampaian itu disampaikan Ketum KONI, setelah sebelum Ketua Kontingen Tolitoli Mansur Pondang, dengan penuh semangat membakar para atlet dengan yel yel Tolitoli ebamo sampai berulang tiga kali.
Mansur melaporkan dengan kekuatan 250 atlet dari 23 Cabor yang diikuti Tolitoli, sangat mungkin memasang target pada posisi dua.
Memyikapi ini Alek mengungkap pada porprov sebelumnya, ketika itu dirinya masih bupati dan pa Amran wakil bupati, Tolitoli lah yang bisa memberikan bonus tertinggi bagi atlet berprestasi.
Tanpa menyebut nominal bonus dimaksud, Alek pun memahami kondisi keuangan daerah saat ini yang membuat baik Pemda maupun KONI kekurangan dalam melakukan pembinaan kepada atlet.
Namun begitu, Alek balik menimpali pernyataannya bahwa atlet tidak perlu pusing dengan bonus. Berjuanglah, Ebamo kalau perlu sampai mati.
Sebab pengertian Ebamo yang dikuti dari bahasa Tolitoli itu bermakna berjuang tanpa menyerah, kalau perlu sampi mati, ulangnya.
Tapi kata mantan bupati dia periode itu, setiap hasil perjuangan atlet pasti Pemda dan kami di KONI selalu hadir untuk menghargai nya.
Bupati Amran saat melepaskan enggan menyebut nominal besaran bonus. Tapi yakinlah, bonus pasti ada, ucap Amran.
