TABEnews, Jakarta.– Mantan Sekjend Federasi, Ratu Tisha, Pahlawan Dibalik Layar Berkembangnya Tim Nasional Indonesia.
Keberadaan Bu Ratu Tisha di badan PSSI adalah masa lalu, namun segala yang telah beliau kerahkan untuk sepakbola Indonesia yang berkembang membaik, wajib tidak dilupakan!
Yang spesial dari Bu Ratu Tisha adalah beliau punya kemampuan lima bahasa selain Bahasa Indonesia, yaitu Jepang, Jerman, Inggris, Italia, dan Belanda, sesuai dengan standar kriteria saat pemilihan sebagai Sekretaris Jenderal PSSI pada 2017.
Saat itu Kepala Staff Ketum PSSI Iwan Budianto mengatakan bahwa Bu Ratu Tisha selalu berada di posisi teratas dari beberapa uji kompetensi calon Sekjen PSSI.
Berikut 8 Prestasi Bu Ratu Tisha yang banyak tidak diketahui masyarakat, dan dapat menjadi motivasi yang baik buat kamu.
1. Bu Ratu Tisha adalah alumnus Jurusan Matematika Institut Teknologi Bandung (ITB).
2. Selama menjadi mahasiswa tahun 2004-2008, pernah menangani Liga Persib dan Liga Mahasiswa Jawa Barat.
3. Bersama beberapa rekan, Bu Ratu Tisha mendirikan LabBola, perusahaan yang menawarkan jasa penyediaan data statistik performa tim.
4. Lulus pada 2008, beliau bekerja di sebuah perusahaan minyak multinasional, berpindah-pindah negara antara lain Kairo, Mesir; Houston, Amerika Serikat; London, Inggris; dan Beijing, Tiongkok.
5. Tisha juga berkontribusi sebagai Direktur Kompetisi dan Regulasi PT Gelora Trisula Semesta, yang merupakan operator pelaksanaan Torabika Super Championship 2016.
6. Mendapatkan gelar Master of Art dengan program beasiswa FIFA Master di Eropa yang diadakan oleh International Centre for Sports Studies (CIES).
7. Bu Ratu Tisha belajar di tiga universitas yaitu De Montfort University di Leicester, Inggris; SDA Bocconi di Milan, Italia; dan Universite de Neuchatel di Neuchatel, Swiss.
8. Pada awal 2017, Bu Ratu Tisha diamanahi posisi Direktur Kompetisi di PT Liga Indonesia Baru, yang merupakan operator Liga 1, 2, dan U19 pada musim 2017.
Berkat beliau juga kita berhasil jadi host Piala Dunia U20 FIFA!
Bayangkan jika beliau masih bekerja di tubuh PSSI, maka akan tercipta duet sosok maut untuk pola pengembangan sepakbola Indonesia yang hebat bersama dengan adanya Coach Shin Tae-yong.
Minimal Bu Ratu Tisha mungkin bisa kembali sebagai manajer Tim Nasional Indonesia.
Tapi apalah daya bukan pihak yang kinerjanya buruk yang hengkang dari PSSI, justru yang memberi pengaruh positif yang out.
Ujar Beliau beliau baru akan nikah, kalau kita sukses masuk Piala Dunia/.FB
