TOLITOLI – Dalam upaya memperkuat perencanaan tata ruang dan pembangunan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Tolitoli menggelar kegiatan diskusi terkait Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) pada Kamis, 26 September 2024, di Hotel Alatas Tolitoli. Acara tersebut dibuka oleh Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Mohammad Dzikron, SH., M.Si., mewakili Bupati Tolitoli.
Dalam sambutannya, Dzikron menekankan pentingnya RDTR yang baik dan terencana untuk mengoptimalkan potensi daerah, menjaga kelestarian lingkungan, dan menciptakan tata ruang yang harmonis. “RDTR dan KLHS adalah alat penting dalam memastikan pembangunan berjalan seimbang dengan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya. Dzikron juga mengajak seluruh peserta diskusi untuk aktif memberikan masukan guna menyempurnakan kedua dokumen tersebut.
Kegiatan ini dihadiri secara virtual oleh berbagai pejabat dari pemerintah pusat dan provinsi, termasuk Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan, Direktur Tata Ruang, dan sejumlah kepala balai yang terkait dengan pengelolaan lingkungan, infrastruktur, dan keanekaragaman hayati. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan setiap aspek pembangunan di Tolitoli terintegrasi dengan baik.
Selain itu, secara tatap muka hadir Plt. Kepala Subdirektorat Perencanaan Detail Tata Ruang Kawasan Sosial Budaya Wilayah II Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Budi Santosa, S.T., M.T., beserta sejumlah pejabat penting lainnya dari Tolitoli, seperti Kepala Dinas PUPR dan Ketua DPRD Kabupaten Tolitoli. Kehadiran tokoh masyarakat, akademisi, serta lembaga pemerhati lingkungan juga memperkaya diskusi dalam acara tersebut.
Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan hasil dari RDTR dan KLHS ini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan Tolitoli yang lebih terarah, ramah lingkungan, dan sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
