Bandung, TABEnews.com
Pelaksanaan peningkatan kapasitas aparatur Pemerintah Kecamatan di kawasan perbatasan Negara Republik Indonesia Tahun 2022, diikuti oleh 3 (tiga) orang Camat dari Kabupaten Tolitoli masing-masing Camat Dampal Utara Sapruddin Dg. Parebba, SH, Camat Dako Pemean Arham A. Jacub, SH dan Camat Tolitoli Utara Ismail Djafar, S.Sos.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 15 sampai dengan tanggal 16 September 2022 di Hollyday Inn Pasteur Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.
Saat membuka kegiatan pada Kamis pagi (15/9), Sekretaris BNPP Ir. Restuardy Daud, M.Sc menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk peningkatan kapasitas aparatur Pemerintah Kecamatan di kawasan perbatasan Negara dalam mendukung dan mensukseskan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 sekaligus berperan aktif dalam penurunan angka stunting serta tugas-tugas pemerintahan umum yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat di kawasan perbatasan.
Restuardy berharap melalui kegiatan ini para Camat dapat berperan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 serta dapat menciptakan inovasi di daerah masing-masing untuk menekan angka stunting di kawasan perbatasan Negara.
Menurutnya Camat di kawasan perbatasan Negara sebagai mitra BNPP memiliki kewenangan tertentu yang tidak dimiliki Camat lain sehingga Camat di kawasan perbatasan Negara merupakan ujung tombak dan garda terdepan negara Indonesia.
Kegiatan ini diikuti oleh 222 orang Camat Kawasan Perbatasan Negara yang ada di 54 Kabupaten/Kota dari 15 Provinsi. Selain 3 Camat dari Kabupaten Tolitoli juga turut hadir Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab Tolitoli Hasdono, S.STP dan Kepala Bidang Perencanaan Pemerintahan dan Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Tolitoli Susanti Barhimpoen, SE. Secara kelembagaan, BNPP dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri dan beranggotakan 27 Kementerian dan Lembaga dengan lokasi prioritas (Lokpri) sebanyak 222 Kecamatan di kawasan perbatasan Negara termasuk 3 Kecamatan di Kabupaten Tolitoli.
Di akhir sambutannya, Sekretaris BNPP Ir. Restuardy meminta kepada seluruh Camat di kawasan perbatasan Negara untuk memperbaiki pendataan dalam upaya penanganan stunting agar cakupan intervensi bisa tepat sasaran, selain itu meningkatkan pengawasan dan pembinaan penggunaan alokasi dana desa dalam penanganan stunting.
Khusus menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 para Camat di Kawasan Perbatasan Negara diharapkan turut mensukseskan dengan target partisipasi masyarakat pemilih sebanyak 75 %, menjaga stabilitas wilayah, mensosialisasikan pemahaman pesta demokrasi serta turut memberikan pendidikan politik kepada masyarakat di kawasan perbatasan Negara.
Terkait dengan kegiatan ini, Camat Dako Pemean Arham A. Jacub, SH yang menjadi salah satu peserta mengatakan dalam konteks pengelolaan perbatasan negara, Camat merupakan perangkat pemerintah terdepan dalam sistem administrasi pemerintahan negara merupakan representasi kehadiran pemerintah secara langsung di tengah masyarakat dalam melaksanakan tugas urusan pemerintahan umum. Olehnya itu Arham mengatakan, apa yang diperoleh dari kegiatan ini akan diimplementasikan di Kecamatan Dako Pemean sebagai salah satu kawasan perbatasan Negara.sy/**