Palu, TABEnews.com.–Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura melalui sambutan tertulis mengapresiasi pelaksanaan Workshop Forum Pengelolaan Cagar Biosfer Lore Lindu (CBLL) yang dilaksanakan di ruang Polibu, Rabu (16/11).
Workshop antara lain bertujuan untuk membahas praktek pengelolaan CBLL yang berkelanjutan.
“Salam hangat dari Bapak Gubernur, Beliau mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas adanya forum ini,” ucap Wagub Drs. H. Ma’mun Amir yang membaca sambutan gubernur sekaligus membuka acara.
CBLL lanjutnya adalah diantara 19 cagar biosfer di Indonesia dan telah diakui UNESCO sebagai bagian dari program Man And The Biosfer (MAB) sejak 1977.
Untuk mengoptimalkan pengelolaan maka sejak 2011 Pemprov Sulteng telah membentuk Forum Koordinasi dan Komunikasi Pengelolaan CBLL.
Forum ini jelas wagub beranggotakan OPD, lembaga pemerintah non kementerian, universitas, LSM dan masyarakat.
“Untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan produk berkelanjutan dan pariwisata CBLL sebagai kawasan yang dapat menopang kehidupan flora dan fauna yang mampu memberikan kesejahteraan,” urainya tentang urgensi Forum Pengelolaan CBLL.
Sementara Kepala Bappeda selaku Ketua Forum Pengelolaan CBLL Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo, MT menyebut bahwa Pemprov Sulteng telah menggelontorkan anggaran hingga 101 Miliar dalam bentuk 25 program di OPD teknis untuk optimalisasi CBLL.
Selanjutnya dilaksanakan penandatanganan komitmen oleh pemerintah kabupaten/kota yang berada dalam kawasan CBLL.
Disambung penyerahan sertifikat produk atas komoditi CBLL yang dikreasi UMKM.
Lalu pemaparan materi oleh Ketua Komite Nasional MAB Prof. Dr. Ir. Y Purwanto, DEA dan Christopher Eichhorn dari Project Forest And Climate Change (Forclime) – GIZ.
Sumber berita : Ro Adm Pimpinan Setdaprov Sulteng)*