TABEnews Tolitoli, — Ribuan warga memadati Taman Kota GMB pagi ini dalam gelaran Car Free Day (CFD) minggu ketiga bulan Juni. Suasana meriah dan penuh warna langsung terasa sejak matahari terbit, menjadikan ruang publik ini seperti pesta rakyat yang hidup.
CFD kali ini bukan sekadar ajang olahraga atau rekreasi, tetapi juga panggung terbuka bagi pelaku UMKM dan komunitas lokal. Deretan lapak UMKM menjajakan aneka makanan, minuman tradisional, hingga kerajinan tangan, sukses mencuri perhatian pengunjung. Aroma kuliner khas daerah pun menggoda indera, sementara alunan musik dari pengeras suara menambah semarak suasana.
Tak kalah menarik, berbagai komunitas turut serta mengisi acara. Dari senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga kampanye lingkungan, semua terlibat aktif menyemarakkan pagi tanpa polusi kendaraan ini.
“Ini kegiatan yang selalu kami tunggu setiap minggu. Anak-anak bisa main, kami bisa olahraga, sekaligus belanja produk lokal,” ujar Fitri, seorang warga yang datang bersama keluarganya.
Kegiatan CFD kini menjelma menjadi lebih dari sekadar program mingguan. Ia telah menjadi ikon gaya hidup sehat, ajang silaturahmi antarwarga, sekaligus motor penggerak ekonomi kerakyatan di pusat kota.
Dengan jalanan yang bersih dari kendaraan bermotor, udara segar yang menyelimuti, serta senyum warga yang saling menyapa, Taman Kota GMB menjadi simbol harmoni dan kebangkitan semangat hidup masyarakat Tolitoli.
Kegiatan ini diharapkan terus berlanjut dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah agar manfaatnya semakin luas dan berkelanjutan.
“Car Free Day bukan hanya soal menutup jalan untuk kendaraan, tapi membuka ruang bagi kehidupan yang lebih sehat, guyub, dan berdaya,” ujar salah satu panitia acara.
laporan: Fajri