Morut, Tabenews.com – Pasca kerusuhan di kawasan Industri Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Kabupaten Morowali Utara yang mengakibatkan adanya korban jiwa yang terjadi pada Sabtu (14/1/2023) dan berhasil diredam personel gabungan TNI Polri (15/1/2023) Minggu dini hari.
Kapolres Morowali Utara, AKBP. Imam Wijayanto, berikan santunan kematian kepada keluarga korban.
Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto, S.I.K., M.H melalui Bripka Rahmat Ikhtiar Bhabinkamtibmas desa Baruga
Polsek Pa’jukukang Polres Bantaeng Polda Sulawesi Selatan memberikan santunan kematian kepada keluarga almarhum Muhammad Samsul yang harus merenggang nyawa pada kerusuhan di Kawasan Industri PT.GNI.
Pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Morowali Utara kepada para korban kerusuhan yang terjadi di PT.GNI.
“Kita semua turut prihatin dan berduka cita atas peristiwa yang terjadi di kawasan PT. GNI tersebut sehingga merenggut korban jiwa. Kami dari Polres Morowali Utara turut berbela sungkawa dan memberikan sedikit bantuan, guna meringankan beban keluarga almarhum. Ini sebagai bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Morowali Utara terhadap para korban” ucap Kapolres.
Almarhum Muhammad Samsul merupakan karyawan PT. GNI yang bekerja sebagai sopir tronton yang tewas pada kerusuhan di Kawasan Industri PT. GNI.
Korban diberangkatkan dari Kabupaten Morowali Utara pada Selasa, (17/1/2023) setelah menjalani proses outopsi di RSUD Kolonodale dan almarhum tiba di rumah kakeknya pada hari Rabu (18/1/2023) pukul 14.31 Wita untuk disemayamkan dan di makamkan di pekeburan umum di desa Baruga Kecamatan Pa’jukukang Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan. *(Mardi)*