Buol, TABEnews.com – Polemik hilangnya alat berat jenis Excavator yang ter-Police Line di Desa Lintidu Kecamatan Paleleh, Buol Sulawesi Tengah, makin menimbulkan tanda tanya.
Pasalnya dalam pemberitaan sebelumnya, oknum yang diduga melakukan penambangan ilegal menggunakan alat berat di kawasan zona merah rawan bencana, sudah diwanti-wanti oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah, (18/9/2023).
Pemilik lokasi dan sekaligus pemilik Alat berat serta pemerintah desa setempat menyebut, area tersebut bakal direnovasi menjadi kawasan wisata, namun ironisnya rencana beresiko tinggi ini tidak dilandasi dengan rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup maupun Dinas Pariwisata.

Berdasarkan hasil investigasi wartawan awal bulan September (1/9/2023), diwilayah Desa Lintidu masih saja terdapat aktifitas Alat berat yang dilakukan oleh salah satu warga desa Paleleh inisial DN tetap melakukan aktifitas kegiatan tambang ilegal yang mana daerah tersebut wilayah zona merah, bahkan BPBD kab Buol memberikan peluang terhadap oknum tersebut untuk melakukan aktifitas.
Media yang telah beberapa kali melakukan konfirmasi kepada penduduk dan tokoh masyarakat, menyimpulkan beberapa informasi terkait kegiatan yang menggunakan alat berat di lokasi tersebut.
Kabar tentang pencarian harta karun di lereng curam berjarak sekitar 50 meter dari pemukiman penduduk, menjadi buah bibir yang sudah basi di kalangan masyarakat Desa Lintidu.
Mengapa alat berat yang di police line bisa dengan mudah lenyap dan berpindah?
Apakah APH dan instansi terkait tergiur dengan kisah pencarian harta karun di kawasan rawan bencana ini?

Jika benar, masyarakat Desa Lintidu mestinya harus diberikan warning melalui corong pemerintah, untuk segera meninggalkan rumah saat alat berat sedang beraktivitas.
Karena kenyataannya yang dikhawatirkan masyarakat bukan hanya bencana alam saja, melainkan ada juga bencana buatan yang mengintai dan mengancam keselamatan jiwa mereka.
Bahkan di duga APH sudah bermain mata dengan oknum DN, karena Alat berat yang sudah di police line saat ini sudah di lepas dan keberadaan alat berat tersebut entah di mana saat ini, seharusnya alat berat tersebut sudah di angkut ke Polres buol tapi kenyataannya alat berat tersebut hilang.
Redaksi
