Morut – Tabenews.com – Hujan lebat disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Morowali Utara khususnya di wilayah kecamatan Petasia, yang mengakibatkan sejumlah rumah warga dan beberapa titik di ibu kota (kolonedale) terendam banjir dan pohon tumbang.pada selasa(4/4/2023).
Guyuran Hujan lebat yang terjadi sejak pukul 14.00 Wita mengakibatkan meluapnya air sungai yang ada di ibu kota kabupaten Morut, tersebut merembet masuk ke rumah-rumah warga serta menutup sebagian akses jalan di Kolonode.
Untuk Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Personel Polres Morowali Utara dan personel Polsek Petasia langsung diterjunkan ke lokasi yang terdampak banjir.
“Ya. Kami langsung menurunkan personel kami ke TKP untuk membantu warga karena air telah masuk ke rumah-rumah warga serta anggota kami juga melakukan pengalihan arus lalu lintas karena sebagian ruas jalan telah terendam banjir ” jelas Kapolres Morowali Utara Akbp Imam Wijayanto.S.I.K.,M.H.kepada pewarta.
“Dari data anggota kami dilapangan bahwa Kawasan pelabuhan Kolonodale, Kelurahan Bahontula serta Kelurahan Bahoue menjadi daerah yang terdampak banjir dan ada beberapa ruas jalan tertutup akibat pohon tumbang dan telah dilakukan upaya pembersihan oleh anggota kami dilapangan dibantu warga setempat” ucap Kapolres
“Dan Berdasarkan hasil koordinasi dengan BPBD memang ada warning dari BMKG bahwa akan diprediksi hujan lebat disebagian wilayah Sulawesi Tengah termasuk di Kabupaten Morowali Utara”tambahnya
Dari pantauan dilokasi kejadian, Hingga pukul 17.00 wita air terpantau telah berangsur-angsur surut dan saya telah memerintahkan anggota saya dilapangan untuk membantu warga yang rumahnya terendam lumpur pasca banjir”ujar Kapolres
Hingga berita ini diturunkan, pembersihan rumah warga dari lumpur masih dilaksanakan dan dipimpin langsung oleh Wakapolres Morowali Utara Kompol Alfian Joan Komaling S.H.MPd. dan ibu kota terpantau masih diguyur hujan.
Sehingga diharapkan seluruh warga agar tetap waspada mengantisipasi banjir susulan yang mungkin saja bisa terjadi melihat situasi ibu kota masih diguyur hujan. Tutupnya.
Mardi