SULTENG – Tabenews.com – Inilah kebangkitan perdagangan dan investasi Provinsi Sulawesi Tengah. Sukses sebagai provinsi terbesar dan terbaik pelayanan investasi di Indonesia Rp71 triliun di akhir Oktober 2022, kini kembali melakukan ‘invasi’ perdagangan dan investasi ke kaka tertua, Kalimantan.
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura menyebut misi dagang dan investasi tahun 2022 ke Pulau Kalimantan adalah simbol kebangkitan masyarakat Sulawesi. Yang dikenal di nusantara sebagai pelaut dan pedagang antar pulau.
Di tengah tantangan dunia atas krisis pangan, energi dan moneter, kata Cudi, dikenal gubernur dengan tagline *Old Man but New Mind* justeru ruang peluang bagi Sulteng. Ditambah, Kalimantan sejak dulu suplai pangan dan holtikultura serta material dari wilayah Sulteng.
Misi dagang dan investasi ke Kalimantan, tepatnya Kota Samarinda dipimpin langsung gubernur menggunakan Kapal Sabuk Nusantara (Tol Laut). Perjalanan ditempuh kurang lebih 23 jam. Sekira 100 orang dari dinas terkait dan kalangan pengusaha. Keberangkatan KM Sabuk Nusantara direncanakan Selasa 8 Nopember 2022 dari Pelabuhan Pantoloan Palu. Demikian keterangan resmi Tenaga Ahli Gubernur Bidang Komunikasi Publik Andono Wibisono kepada sejumlah pimpinan media cetak, media online dan media elektronik.
*EVENT MISI DAGANG*
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Richard Arnoldo menyebut bahwa misi dagang dan investasi selama di Samarinda meliputi; temu antar pebisnis Sulteng dan Kalimantan, Gelar produk dan menyiapkan sejumlah kerjasama konkrit.
Prioritas perdagangan dan investasi yang akan diincar oleh Sulteng adalah; suplai pangan, komoditi daging hewan, telur dan holtikultura lainnya. Di bidang perdagangan material galian katagori B dan C. ‘’Bayer dan sublayer akan duduk bersama dan menyepakati bisnis yang maju dan berkembang ke depan. Utamanya kebutuhan pembangunan ibukota baru IKN dan beberpa pembangunan smelter di Kalimantan,’’ terang putra sulung mantan gubernur Sulteng Longki Djanggola itu.
Harapan gubernur, misi dagang dan investasi dapat didukung seluruh elemen kekuatan pelaku bisnis dan dunia usaha. ‘’Waktunya kita bangkit dengan langkah cepat dan tepat. Berfikir besar, berbuat dari hal kecil tapi dengan langkah cepat dan tepat. Kita harus bangkit,’’ tutup Rusdy Mastura. Melalui Tenaga ahli bidang komunikasi publik Sulteng, Andono Wibisono. *(Mardi* )