Buol, Tabenews.com Pemerintah Kabupaten Buol, diwakili Asisten Administrasi Umum dan Kesra menghadiri Dialog Moderasi Beragama dengan tema Mewujudkan Indahnya Harmoni Kebersamaan dalam Keberagaman. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Modo Kecamatan Bukal, Kamis (22/9).
Moderasi beragama merupakan implementasi cara pandang, sikap dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara menerapkan intisari ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum. Dalam konteks keragaman, diperlukan cara beragama yang moderat sehingga tercipta toleransi dan kerukunan. Desa Modo merupakan gambaran masyarakat majemuk di Kabupaten Buol yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama yang hidup rukun berdampingan.
Kakanwil Sulteng, Drs. KH. Ulyas Taha, M.Pd menyampaikan bahwa perbedaan adalah kodrat Tuhan. “Kita punya kewajiban yang sama, tetapi tidak mencampuradukkan akidah masing-masing. Komitmen utama moderasi beragama menjadi cara terbaik untuk menghadapi radikalisme, yang mengancam kehidupan beragama dan berimbas terhadap kehidupan persatuan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tuturnya.
Dialog ini dihadiri oleh Forkopimda Buol, toloh lintas agama, Camat Bukal, para Kepala Desa di Kecamatan Bukal, Danramil Kec. Bukal, FKUB Kab Buol, tokoh pemuda Kec Bukal, serta para pemangku kepentingan lainnya. Dialog berlangsung kondusif serta diakhiri dengan foto bersama.